Temulawak
Temu
lawak atau disebut sebagai Rimpang Ajaib Pendongkarak Napsu Makan dan Penakluk
Hepatitis.
Induk
rimpang temulawak berbentuk silindris, bulat, berbuku- buku, berdiameter
sekitar 5 cm atau lebih, panjangnya sekitar 10 cm. Induk rimpang membentuk
cabang ke segala arah. Aromanya harum dan rasa pedas agak pahit.
Dimanfaatkan
sebagai lalab dan minuman, serta patinya sebagai bahan makanan
Temulawak
memiliki nama ilmiah Curcuma xanthorrhiza Roxb. Serta memiliki beberapa
sebutan yaitu, tetemu lawak (Sumatra), temu lawak (Jawa), temu besar, koneng
gede (Sunda), dan temu labak (Madura) termasuk satu familia Zingiberaceae.
Temulawak
Sumber gbr : sehat99.com
Kandungan
Senyawa Aktif dalam Temulawak
Kandungan
kimia pada temulawak meliputi: kurkumin, desmetoksikurkumin , glukosida,
foluymetik, karbinol, fellandrean, tumerol, serta minyak asiri yang terdiri
dari kamfer, turmerol xantorrihizol, myrcene dan seskuiterpen. Rimpang
temulawak mengandung 48-59,64% zat tepung , 1,6 – 2,2 % kurkumin, dan 1,48 –
1,63 % minyak asiri.
Khasiat
dan manfaat Temulawak
Temulawak
dipercaya berkhasiat mengobati sakit ginjal, sakit pinggang, asma, sakit
kepala, masuk angin, maag, cacar air, sariawan, jerawat, sakit perut,
sembelit,sakit cangkrang , dan kanker. Selain itu, temulawak dipercaya dapat
meningkatkan napsu makan , menjaga fungsi hati, memiliki aktivitas antimikroba,
anti- inflamasi, dan antioksidan
Senyawa
fenol yang terdapat dalam temulawak bisa berfungsi sebagai antioksidan karena
kemampuannya untuk menghilangkan senyawa radikal bebas dan radikal peroksida
sehingga efektif dalam menghambat oksidasi sel- sel tubuh penyebab kanker
(Dikbud)
No comments:
Post a Comment