Pengertian Jeruk Bali
Jeruk Bali
Sumber gbr : bersatulah.com
Jeruk bali, jeruk besar, atau pomelo (bahasa Inggris: pomelo, ilmiah: Citrus grandis, C. maxima) merupakan jeruk penghasil buah terbesar. Nama
"pomelo" sekarang disarankan oleh Departemen Pertanian karena jeruk ini tidak ada kaitannya dengan Bali.
Jeruk ini termasuk jenis
yang mampu beradaptasi dengan baik pada daerah kering dan relatif tahan
penyakit, terutama CVPD yang pernah menghancurkan pertanaman
jeruk di Indonesia.
Beberapa kultivar unggulan Indonesia:
·
'Nambangan'
·
'Srinyonya'
·
'Magetan'
·
'Madu'/'Bageng'
(tanpa biji)
Tiga kultivar yang
pertama ditanam di sentra produksi jeruk bali di daerah Kabupaten
Magetan dan Kabupaten Madiun,
sedangkan yang terakhir ditanam di daerah Bageng, Kabupaten Pati.
Perbanyakan dapat
dilakukan dengan biji (tidak dianjurkan untuk budidaya) atau
dengan pencangkokan.
(Wikipedia.org)
Nutrisi dan Khasiat Jeruk Bali
Jeruk
Bali memiliki kandungan likopen, pektin, zat aktif pembersih darah, kalium, dan
vitamin C. Adapun manfaat dari setiap kandungan yang terdapat dalam jeruk Bali
adalah sebagai berikut ;
a) Likopen
Kandungan
likopen pada jeruk Bali yaitu 350 mikogram/100 gram daging buah. Jika
bersinergi dengan betakarotin (provitamin A) yang banyak terdapat pada jeruk
Bali , likopen bisa berperan sebagai antioksidan.
b) Pektin
Setelah
dijus, jeruk bali mengandung pektin jauh lebih banyak dibandingkan dengan jenis
jeruk lainya. Satu porsi jus jeruk bali mengandung lebih dari 3, 9% pektin.
Setiap 15 gram pektin dapat menurunkan 10% tingkat kolesterol. Berarti jeruk
bali dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
c) Zat aktif pembersih darah
Jeruk
bali mengandung zat aktif yang dapat membersihkan sel darah merah dalam tubuh
dan menormalkan tingkat hematokrit (presentasi sel darah/volume darah).
Sehingga jeruk bali dapat mengobati anemia dan penyakit serangan jantung.
d) Kalium
Jeruk
bali merupakan sumber kalium, vitamin A (440 IU) bioflavonoid, dan likopen yang
dapat sebagai anti kanker dan menyehatkan prostat
e) Vitamin C
Sepert
jenis jeruk lainnya, jeruk bali merupakan sumber vitamin C, yang dapat
memperbaiki jaringan yang rusak serta mengobati kanker.
(Diknas RI)
No comments:
Post a Comment