Pengertian Pramuwisata (Tour Guide)
Definisi Pramuwisata menurut Menparpostel : Pramuwisata adalah “ seseorang yang
bertugas memberikan bimbingan, penjelasan dan petunjuk tentang obyek wisata
serta membantu keperluan wisatawan lainnya
Menurut Word Federation of Tour Guide
Association, TOURIST
GUIDE; a person who guide visitors in the language of their choice and
interprets the cultural and natural heritage of an area which person normally
possesses an area-specific qualification usually issued and /or recognized by
the appropriate authority.
Menurut Mancini (2001:4) “tour guide is
someone who takes people on sightseeing excursion of limited duration”. Hal
tersebut diartikan bahwa pramuwisata adalah orang yang membawa orang-orang
(wisatawan) untuk melakukan kegiatan kunjungan (ekskursi) menurut jangka waktu
tertentu.
Kegiatan Pemandu Wisata
Pada umumnya, pramuwisata atau tour guide
diartikan sebagai setiap orang yang memimpin kelompok yang terorganisir untuk
jangka waktu singkat maupun jangka waktu yang panjang. TugasTour Guide memiliki
beberapa spesifikasi tergantung dari tugas apa yang sedang dia lakukan (sesuai
dengan kemampuannya). Seorang guide khusus di lokasi yang khusus/tertentu
disebut Local Guide yang biasanya menjadi petugas tetap di lokasi tersebut
(contoh: Museum, Botanical garden, Zoo dll)
Tata Nuriata (1995:1) pramuwisata berasal dari bahasa Sansekerta yaitu pramu,
wis dan ata. Pramu berarti pelayan atau orang yang melayani, wis berarti tempat
dan ata berarti banyak. Pendapat umum mengartikan wisata sebagai keliling atau
perjalanan sehingga dalam hal ini pramuwisata dapat dikatakan sebagai petugas
yang melayani orang yang sedang melakukan perjalanan wisata.
Oka .A .Yoeti (…:….) pramuwisata adalah
seorang yang memberi penerangan, penjelasan serta petunjuk kepada wisatawan dan
traveler lainnya,tentang segala sesuatu yang hendak dilihat dan disaksikan
bilamana mereka berkunjung pada suatu obyek, tempat atau daerah tertentu “
Prof. E Amato dari ILO ,Guiding Technique
menyatakan : “Tour Guide is a person employed either by the travelers, a travel
agency or any others tourist organization, to inform, direct and advice the
tourist organization, to inform, direct and advice the tourists before and
during their short visits”. Pramuwisata adalah seorang yang bekerja untuk
wisatawan, biro perjalanan,ataupun lembaga kepariwisataan lain untuk memberikan
informasi, memimpin perjalanan atau memberi saran-saran kepada wisatawan sebelum
atau selama kunjungan-kunjungan singkatnya.
Dari beberapa pengertian tentang pramuwisata
tersebut dapat diberikan batasan bahwa pramuwisata adalah orang yang bertugas
memberikan bimbingan, informasi dan petunjuk tentang atraksi atau destinasi.
Pekerjaan memandu wisatawan mengundang kesan sebuah pekerjaan yang bersifat mewah
dan menyenangkan dengan imbalan yang besar, padahal pramuwisata merupakan salah
satu profesi (mendapatkan bayaran yang layak atas kemampuannya) yang unik,
karena profesi ini membutuhkan kemampuan berbahasa (sesuai yang dibutuhkan),
dapat berinteraksi dengan wisatawan, memiliki pengetahuan luas, fleksibel,
penuh pengertian dan kedewasaan berpikir serta kesehatan yang prima/ kekuatan
phisik/jasmani.
Kemampuan memandu tidak hanya didapat dari
sekolah/kuliah maupun kursus, tetapi didapat dari pengalaman yang dikumpulkan
sedikit demi sedikit dari mengenal obyek wisata dan melakukan pemanduan tidak
resmi, sampai akhirnya setelah “jam terbang” nya mencukupi dan dikenal oleh
pengguna jasa (biro perjalanan) barulah secara resmi di uji oleh lembaga
terkait untuk mendapatkan pengesahan sebagai Tour Guide yang legal dan
bertanggung jawab. Hanya sedikit orang yang memahami bahwa pekerjaan ini juga
memiliki bermacam-macam halangan/kesulitan yang mungkin terjadi dalam
pelaksanaan operasionalnya. Kesulitan yang mungkin terjadi dalam kegiatan
sebagai Tour Guide diantaranya adalah: kehilangan bagasi, pesawat yang
overbook, penumpang yang mengeluh, marah, keberangkatan yang tertunda dan
sebagainya. Karier pramuwisata dapat ditingkatkan menjadi seorang tour planner,
bila dan dapat membuka usaha layanan jasa wisata, mulai dari membuat paket
tour, memasarkan dan melaksanakan operasional wisata. Pramuwisata merupakan
duta bagi perusahaan dan bangsa serta mengemban citra budaya bangsa, karena
mereka adalah ujung tombak dari keberhasilan promosi pariwisata.
Tugas seorang pramuwisata adalah memimpin
pelaksanaan suatu kegiatan kunjungan / wisata mulai dari persiapan sampai pada
akhir kegiatan sesuai dengan ketentuan dalam fasilitas paket tour atau
peraturan/ ketentuan yang telah disepakati antara Perusahaan Perjalanan Wisata
dengan Wisatawan
Persyaratan Pramuwisata
1. Umur serendah-rendahnya 18 tahun
2. Menguasai Bahasa Indonesia dan salah satu bahasa asing dengan baik
dan lancar.
3. Memiliki pengetahuan tentang objek wisata dan ketentuan perjalanan
wisata.
4. Sehat fisik dan bulan
5. Berkelakuan baik.
6. Memiliki licence/ijin dan sertifikat standar kompetensi pramuwisata
7. Sanggup aktif mengikuti kegiatan yang ditentukan oleh organisasi.
8. Menerima Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, Program Kerja
Organisasi dan Peraturan-Peraturan Organisasi.
9. Menyatakan diri secara tertulis menjadi anggota Himpunan Pramuwisata
Indonesia sebagai wadah tunggal
Kode etik Pramuwisata
Indonesia
·
Seorang
pramuwisata harus memberi kesan yang baik mengenai kebudayaan, agama dan
negaranya bila memandu wisatawan
·
Seorang
pramuwisata harus menjaga penguasaan diri yang tinggi dan memperhatikan
penyajian pribadi termasuk kebersihan dan penampilan
·
Seorang
pramuwisata harus sanggup menciptakan suasana yang hangat dan gembira dan sopan
santun yang mencerminkan budaya Indonesia
·
Seorang pramuwisata harus memberikan pelayanan yang bermutu tinggi
kepada semua wisatawan dan tidak mengharapkan atau mohon komisi atau hadiah
·
Seorang pramuwisata harus mengerti kebudayaan dan latar belakang
wisatawan dan memastikan wisatawan bertingkah laku layak dengan mematuhi
peraturan-peraturan hukum dan adat istiadat sosial Indonesia dan menghindari
keinginan untuk merusak.
·
Seorang pramuwisata harus menghindari perdebatan mengenai agama, adat
istiadat sosial, diskriminasi rasial dan sistem politik di negara wisatawan
·
Seorang pramuwisata harus memberikan informasi yang jelas mengenai
berbagai aspek tour, bila pramuwisata tidak yakin tentang suatu informasi ia harus
mencari informasi tersebut dan memberitahukannya kemudian
·
Seorang pramuwisata tidak boleh menjelekkan perusahaan tempatnya
bekerja, teman teman sejawat atau komponen lainnya dari aktivitas wisatawan
·
Seorang pramuwisata tidak diperkenankan untuk membicarakan masalah
pribadinya dengan wisatawan dengan maksud untuk memperoleh uang atau bantuan
lainnya
·
Pada akhir tour pramuwisata harus sudah memberikan kesan yang baik
pada wisatawan sehingga mereka ingin datang lagi.
·
Seorang mempunyai tanggung jawab etis kepada:
o Perusahaan yang memberikan job/tugas
o Para pemberi pelayanan kepada tour
o Teman teman sejawat industri
o Para peserta tour
o Masyarakat di daerah (pertimbangan kebudayaan
dan lingkungan)
o Diri sendiri
o Pertimbangan etis lainnya.
Kesalahan Besar bagi
seorang Tour Guide apabila melakukan hal-hal sebagai
berikut :
o Menginformasikan
hal-hal negatif secara vulgar
o Merasa
sebagai orang penting dan sangat dibutuhkan oleh wisatawan.
o Merasa
menjadi pusat perhatian dan minta perhatian dari wisatawan
o Menampilkan
diri pribadi bukan perusahaan/profesi
o Merasa
menjadi orang yang paling tahu
(Sumber
: Diknas)
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete