Cari

genealogi generalisasi

genealogi generalisasi adalah

genealogi /généalogi/ n 1 garis keturunan manusia dl hubungan keluarga sedarah; 2 garis pertumbuhan dr binatang (tumbuh-tumbuhan, bahasa, dsb) dr bentuk-bentuk sebelumnya
  Tangga, Sepatu, Sepatu Kets, Tunggal
garis [1] n 1 parut bekas digaruk dsb; garit; gores: sampai sekarang masih tampak -- pd kulitnya; 2 coretan panjang (lurus, bengkok, atau lengkung); setrip: huruf Latin dituliskan di atas --; 3 ketentuan (nasib, takdir, dsb); batas ; 4 Olr tanda berupa coretan panjang di tanah dsb sbg batas dsb: bola sudah melewati -- masuk ke daerah penjaga gawang; 5 Mat deretan titik-titik yg saling berhubungan: ia menarik -- dr titik A ke titik B; 6 ki aturan: di luar --; 7 ki kubu atau daerah pertahanan (yg dikuasai): -- pertahanan musuh diserang habis-habisan; 8 Mat himpunan titik-titik pd bidang atau dl ruang sehingga apabila letak dua unsurnya diketahui, letak semua unsurnya tertentu dng pasti;

keturunan n 1 anak cucu; generasi; angkatan: ~ raja; 2 kemasukan (orang halus dsb); 3 hal turun: ~ harga barang-barang disebabkan oleh banyaknya persediaan; 4 menderita atau mendapat sesuatu (penyakit dsb) yg menurun dr generasi sebelumnya: ia ~ buta warna;~ menyambung anak angkat atau anak pungut (bagi orang yg tidak beranak);

hubungan n 1 keadaan berhubungan: ~ yg harmonis antara suami istri perlu dibina; 2 kontak: untuk membeli barang itu dng harga yg lebih murah sebaiknya kita mengadakan ~ langsung dng produsen; 3 sangkut-paut: jabatan yg dipegangnya itu tidak ada ~ nya dng keahliannya; 4 ikatan; pertalian (keluarga, persahabatan, dsb): antara mereka masih ada ~ keluarga; ~ persahabatan antara bangsa-bangsa Asia Tenggara;~ analogi Ling tersubstitusikannya satu konstituen dng konstituen lain dl konstruksi penyematan; ~ antarindividu Antr jaringan sosial yg terwujud krn interaksi antara individu tertentu; ~ asosiatif Ling hubungan paradigmatis; ~ bapak-anak buah jaringan sosial yg terwujud krn interaksi seseorang yg berkedudukan sosial tinggi dng orang-orang yg berkedudukan sosial lebih rendah, dl hal ini pihak yg kedua memberi jasa kpd pihak pertama yg telah memberi perlindungan; ~ dagang Man usaha timbal balik antara pelanggan dan pemasok (pembekal) untuk meningkatkan manfaat bagi pihak masing-masing; ~ darah hubungan keluarga; ~ diplomatik hubungan dng perantaraan perwakilan antara dua negara; ~ formal hubungan resmi; ~ gramatikal hubungan antarkata berdasarkan kaidah gramatikalnya; ~ harga perbandingan harga di antara berbagai komoditas; ~ hukum Huk ikatan yg disebabkan oleh peristiwa hukum; ~ informal hubungan di antara orang-orang dl organisasi yg tidak diatur dl dasar hukum pendirian organisasi; ~ kausal hubungan sebab akibat; ~ kebudayaan Antr kaitan di antara dua masyarakat krn adanya persamaan beberapa unsur kebudayaan; ~ kekaryaan hubungan antara pengusaha dan karyawan yg lebih bersifat hubungan perseorangan dp hubungan sbg anggota organisasi karyawan; ~ kekerabatan hubungan di antara dua individu atau lebih krn asal-usul yg sama; ~ keluarga hubungan di antara dua individu atau lebih krn pertalian darah; ~ logis hubungan di antara dua peristiwa yg ditemukan dng sebab, bukan dng observasi langsung; ~ luar nikah hubungan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yg belum atau tidak menjadi suami istri; ~ masyarakat bagian lembaga pemerintah atau swasta yg melakukan kegiatan mencari dukungan publik bagi usaha-usahanya; ~ paradigmatis Ling hubungan antara dua unsur pd tataran tertentu yg dapat dipertukarkan; ~ perburuhan sistem hubungan yg berkembang di dl masyarakat industri, yaitu manajer, pekerja, agen khusus pemerintah dan dl tiga lingkungan kekuatan, yaitu kondisi teknologi, situasi pasar, dan hubungan kekuasaan di dl masyarakat; ~ resmi Antr pranata yg terwujud krn adanya interaksi menurut adat dan norma masyarakat; ~ seks kontak jasmaniah antarmanusia untuk kenikmatan; ~ singkat El korsleting; ~ sintagmatis Ling hubungan linier pd satuan tertentu di antara unsur-unsur bahasa; ~ sosial hubungan seseorang dng orang lain dl pergaulan hidup di tengah-tengah masyarakat;

pertumbuhan n hal (keadaan) tumbuh; perkembangan (kemajuan dsb): suasana rumah tangga yg serba harmonis sangat penting bagi ~ jiwa anak; ~ kebudayaan bangsa;~ ekonomi kenaikan produk nasional bruto dl suatu negara; ~ eksponensial peningkatan yg berupa persentase tetap thd keseluruhan pd suatu waktu tertentu; ~ penduduk bertambah atau berkurangnya jumlah penduduk di suatu daerah;

generaIisasi /géneralisasi/ BId n 1 perihal membentuk gagasan atau kesimpulan umum dr suatu kejadian, hal, dsb; 2 perihal membuat suatu gagasan lebih sederhana dr yg sebenarnya; 3 penyamarataan; pemukulrataan; menggeneralisasikan     v           menggeneralisasi; merampatkan
generalis /géneralis/ a yg bersifat umum

perihal n 1 keadaan; 2 hal; peristiwa; kejadian; 3 tentang; mengenai: saya datang ke sini hendak melihat -- kota Medan dan adat istiadat penduduknya

membentuk v 1 melengkung; berkeluk: alisnya - spt taji; 2 membuat melengkung; mengelukkan: dia seorang pandai yg - berjenis-jenis logam untuk perhiasan; 3 menjadikan (membuat) sesuatu dng bentuk tertentu: ia - tanah liat menjadi burung-burungan; 4 mendirikan (perkumpulan, partai, kerajaan, negara, dsb): mereka - organisasi baru; 5 menggalang (persahabatan, persekutuan, persatuan, dsb); 6 membimbing; mengarahkan (pendapat, pendidikan, watak, pikiran): hal itu telah - pikiran baru; 7 menyusun (kabinet, pengurus, panitia, dsb): Presiden berhasil - kabinet baru;

gagasan n hasil pemikiran; ide: ia mempunyai ~ untuk mendirikan sebuah yayasan;~ dasar gagasan tt sesuatu sbg pokok atau tumpuan untuk pemikiran selanjutnya;

kesimpulan n 1 ikhtisar (dr uraian, pidato, dsb); kesudahan pendapat (pendapat terakhir yg berdasarkan pd uraian sebelumnya); 2 keputusan yg diperoleh berdasarkan metode berpikir induktif atau deduktif: ia sudah dapat menarik - dng baik; ia mengakhiri kuliahnya dng memberikan -;

umum [1] a mengenai seluruhnya atau semuanya; secara menyeluruh, tidak menyangkut yg khusus (tertentu) saja: DPR mengadakan pemandangan -- tt rencana undang-undang; 2 a untuk orang banyak; (untuk orang) siapa saja: setiap pagi bus -- penuh dng penumpang; kepentingan --; kamar mandi --; rapat --; 3 n orang banyak; khalayak ramai: pd jam-jam tertentu perpustakaan itu dibuka untuk --; 4 v tersiar (rata) ke mana-mana; (sudah) diketahui orang banyak: peristiwa itu sudah --;

kejadian 1 n perihal jadinya; kelahiran: buku itu memuat cerita tt ~ alam semesta; 2 v jadi; tidak urung (tidak batal); dilangsungkan (tt jual beli): sesudah tawar-menawar, ~ juga akhirnya; 3 n Sas peristiwa dl suatu drama yg dinyatakan dl gerak dan dialog; 4 v terjadi; sudah berlaku: keributan telah ~ di sana-sini; 5 n peristiwa; sesuatu yg terjadi: kita harus dapat mengambil hikmah dr setiap ~ itu;

sederhana a 1 bersahaja; tidak berlebih-lebihan: hidupnya selalu --; 2 sedang (dl arti pertengahan, tidak tinggi, tidak rendah, dsb): harga --; 3 tidak banyak seluk-beluknya (kesulitan dsb); tidak banyak pernik; lugas: ia menerangkan dng kalimat-kalimat yg --;

sebenarnya adv sesungguhnya; sebetulnya

sama  [1]a 1 serupa (halnya, keadaannya, dsb), tidak berbeda; tidak berlainan: pd umumnya, mata pencaharian penduduk desa itu -- saja; kedua soal itu -- sulitnya; 2 berbarengan; bertepatan: kedua tamu itu datang pd waktu yg --; 3 sepadan; seimbang; sebanding; setara: sbg calon istri, pendidikan gadis itu tidak -- dng pendidikanmu;

rata [1] a 1 mempunyai permukaan yg sama tinggi dan/atau sama rendah; papar: krn baru dipangkas, tanaman itu tampak bersih dan --; 2 meliputi semua bagian: tembok itu sudah dicat --; 3 tersebar ke segenap penjuru; terdapat (ditemukan) di seluruh tempat; 4 sama-sama memperoleh jumlah yg sama: pusaka itu sudah dibagi --;


gending gendut

gending gendut adalah

gending n lagu gamelan
-- macakal gending yg dimainkan untuk dinikmati keindahannya, dimainkan secara instrumental, bukan untuk mengiringi tari dsb (di Jawab Barat)
 Musik, Wanita, Gamelan, Alat Musik
lagu [1] n 1 ragam suara yg berirama (dl bercakap, bernyanyi, membaca, dsb): bacaannya lancar, tetapi kurang baik -- nya; 2 nyanyian: -- perjuangan; 3 ragam nyanyi (musik, gamelan, dsb): -- keroncong asli; 4 tingkah laku; cara; lagak: -- nya spt orang asing saja;menyanyikan -- lama (kuno), pb mengutarakan pendapat yg telah usang atau sudah sering dikatakan orang;

gamelan n perangkat alat musik Jawa (Sunda, Bali, dsb) yg terdiri atas saron, bonang, rebab, gendang, gong, dsb;

indah [1] a dl keadaan enak dipandang; cantik; elok;-- kabar dr rupa, pb biasanya kabar selalu melebihi keadaan sebenarnya;
keindahan n sifat-sifat (keadaan dsb) yg indah; keelokan: ~ alam Indonesia

instrumental /instruméntal/ a 1 Mus (tt lagu) yg dibawakan dng memakai alat-alat musik, tidak dinyanyikan; 2 Ling nama kasus atau peran semantik suatu frasa nomina yg menyatakan atau berfungsi sbg alat

mengiring v 1 mengikuti (menyertai) dng maksud meng-awal (mengantarkan dsb): beberapa pengawal pribadi ~ Presiden dl kunjungan kenegaraannya; 2 menyertai: salam rinduku ~ surat ini;
mengiringi v mengiring; menyertai;

tari n gerakan badan (tangan dsb) yg berirama, biasanya diiringi bunyi-bunyian (musik, gamelan, dsb);


gendut a 1 besar dan seakan-akan bergantung (tt perut); gemuk 2 ki banyak mendapat keuntungan: dia yg -- dl urusan barang itu;
menggendut v menjadi gendut;
menggenduti v menyebabkan gendut pd: perempuan itu ~ perutnya dng barang selundupan;
menggendutkan 1 membuat (menjadikan) gendut; 2 ki menguntungkan: jangan bertingkah yg ~ diri pribadi dl urusan dagang;
kegendutan   a kegemukan: bajunya sempit krn badannya ~

besar a 1 lebih dr ukuran sedang; lawan dr kecil: batang kayu ini sangat -- sehingga tidak sanggup tanganku memeluknya; 2 tinggi dan gemuk: badannya --; 3 luas; tidak sempit: rumahnya --; 4 lebar: sungai itu sangat --; 5 ki hebat; mulia; berkuasa: jika menjadi orang -- , jangan suka sombong; 6 banyak; tidak sedikit (tt jumlah): gajinya --; 7 menjadi dewasa: ia lahir di Surakarta, tetapi -- di Jakarta; 8 lebih dewasa dp sebelumnya: sekarang ia sudah --; 9 penting (berguna) sekali: ajaran agama itu -- artinya bagi pembentukan watak;-- kayu -- bahannya ( -- periuk -- keraknya), pb banyak penghasilan banyak pula belanjanya;

gemuk 1 a besar krn banyak dagingnya (tt tubuh dsb); tambun; 2 n lemak: minyak dr -- daging lembu; 3 n mengandung banyak zat makanan bagi tumbuh-tumbuhan (tt tanah) sehingga baik untuk ditanami; subur: jika ditanam di tanah yg -- tentu lekas tumbuh; 4 n pupuk: tanaman ini perlu diberi --; 5 n sebangsa minyak untuk melumas bagian-bagian mesin dsb;-- membuang lemak, cerdik membuang kawan, pb Mk tidak mau menolong atau bergaul dng keluarganya;

kegemukan 1 n perihal gemuk; keadaan gemuk; 2 a Psi terlalu gemuk krn makan berlebihan sbg reaksi thd frustrasi psikis


genderang gendewa

genderang gendewa adalah

genderang n 1 gendang besar; 2 tambur
-- senar drum yg terdiri atas dua selaput, pd selaput bagian bawah dibentangkan sebuah senar sehingga menghasilkan suara derik

gendang [1] n alat bunyi-bunyian berupa kayu bulat panjang, di dalamnya ada rongga dan salah satu lubangnya atau kedua-duanya diberi berkulit (untuk dipukul);bagaimana bunyi -- , begitulah tarinya, pb menurut segala perintah untuk menyesuaikan diri dng keadaan; satu juga -- berbunyi, pb tidak berubah; selalu sama saja;

besar a 1 lebih dr ukuran sedang; lawan dr kecil: batang kayu ini sangat -- sehingga tidak sanggup tanganku memeluknya; 2 tinggi dan gemuk: badannya --; 3 luas; tidak sempit: rumahnya --; 4 lebar: sungai itu sangat --; 5 ki hebat; mulia; berkuasa: jika menjadi orang -- , jangan suka sombong; 6 banyak; tidak sedikit (tt jumlah): gajinya --; 7 menjadi dewasa: ia lahir di Surakarta, tetapi -- di Jakarta; 8 lebih dewasa dp sebelumnya: sekarang ia sudah --; 9 penting (berguna) sekali: ajaran agama itu -- artinya bagi pembentukan watak;-- kayu -- bahannya ( -- periuk -- keraknya), pb banyak penghasilan banyak pula belanjanya;

tambur n alat musik pukul, berbentuk bundar, dibuat dr kulit yg diberi berbingkai; genderang: barisan pemukul -- berjalan paling depan


gendewa /gendéwa/ ark n busur panah: siapkan --mu dan anak panah yg mungkin akan kita pergunakan

busur [1] n 1 bilah kayu, bambu, dsb yg direntangkan dng tali untuk melepaskan anak panah; 2 alat (perkakas) untuk membersihkan kapas (kapuk) yg bentuknya spt busur; 3 alat berbentuk setengah lingkaran untuk mengukur derajat (dl matematika);

panah n 1 senjata berupa tongkat kecil runcing, panjang, berbulu pd pangkalnya dan tajam pd ujungnya, dilepaskan dng busur; anak panah; 2 tanda penunjuk; tanda panah ( ? );


gendeng gender

gendeng gender adalah

gendeng a gila; tidak normal (terganggu ingatan, pikiran); sakit jiwa
 Emosi, Pria, Bahagia, Sedih, Wajah Bola Basket, Pria, Model, Muda
gila 1 a sakit ingatan (kurang beres ingatannya); sakit jiwa (sarafnya terganggu atau pikirannya tidak normal): ia menjadi -- krn menderita tekanan batin yg sangat berat; 2 a tidak biasa; tidak sebagaimana mestinya; berbuat yg bukan-bukan (tidak masuk akal): benar-benar -- , masakan dia dapat melompat setinggi itu; 3 a cak terlalu; kurang ajar (dipakai sbg kata seru, kata afektif); ungkapan kagum (hebat); 4 v terlanda perasaan sangat suka (gemar, asyik, cinta, kasih sayang): ia -- membaca buku roman; tidak sedang -- asmara; 5 a tidak masuk akal: menurut pendapat mereka, ide itu adalah ide yg --;

ingatan n 1 apa yg diingat (teringat); apa yg terbayang dl pikiran: sepanjang ~ ku, ia pernah juga mengajar di sekolah guru; 2 alat (daya batin) untuk mengingat atau menyimpan sesuatu yg pernah diketahui (dipahami, dipelajari, dsb): sekarang ~ ku tidak sekuat dulu; 3 pikiran (dl arti angan-angan); kesadaran: ~ nya melayang lagi ke rumah yg baru dikunjunginya; 4 apa yg terbit dl hati (spt niat atau cita-cita): ~ ku hanya satu agar berjumpa dng dia sebelum aku mati;~ nya bercabang banyak yg diingati, tidak hanya satu yg dipikirkan;

pikiran n 1 hasil berpikir (memikirkan): ia pandai menangkap ~ dan perasaan orang lain; 2 akal; ingatan; 3 akal (dl arti daya upaya): mendapat ~; 4 angan-angan; gagasan: ~ baru; 5 niat; maksud: tidak ada ~ akan berhenti bersekolah;~ beramuk menjadi bingung; ~ bercabang bimbang; ragu; ~ buntu tidak dapat berpikir lebih lanjut; tidak dapat menemukan jalan pemecahan masalah; ~ gila pendapat yg tidak mungkin dilaksanakan; ~ pendek picik; ~ tumpul bodoh;

terganggu v 1 terhalang; mendapat rintangan: perjalanan sedikit ~ krn adanya peristiwa kecelakaan di jalan; 2 tergoda: hatinya ~ oleh rayuan asmara; 3 kurang sehat; tidak normal (tt kesehatan, pikiran, jiwa): pikirannya ~; 4 tidak lancar; terhenti (untuk sementara): sekolahnya ~ krn ketiadaan biaya;

sakit a berasa tidak nyaman di tubuh atau bagian tubuh krn menderita sesuatu (demam, sakit perut, dsb): kemarin anakku tidak masuk sekolah krn --;-- menimpa, sesal terlambat, pb sesudah terlanjur (terjadi), menyesal tidak ada gunanya; lain -- lain diobat, lain luka lain dibebat, pb jawab yg berlainan dng apa yg dinyatakan; yg diberikan berlainan dng yg diminta; tiada -- , makan obat, ki menyusahkan diri sendiri;
-- jiwa sakit ingatan; gila;


gendeng /géndéng/ a condong; miring; ereng;
bergendeng-gendengan v berjalan beriring-iring;
menggendengkan v mencondongkan; tergendeng v 1 terletak miring; 2 ki turun atau agak murah (tt harga barang-barang)

condong 1 a miring (tt barang yg tegak): tiang itu -- sedikit; 2 v bergeser dr titik kulminasi (tt matahari): matahari sudah -- ke barat; 3 v cenderung (kpd); memihak (kpd); suka atau tertarik hatinya (kpd): hatinya -- kpd gadis itu;-- ditumpil, lemah diaduk, pb orang yg dl kesulitan uang dsb diberi pertolongan; -- yg akan menimpa, pb perbuatan yg mendatangkan celaka; -- yg akan menongkat, rebah yg akan menegakkan, pb pemimpin yg akan membantu anak buahnya kalau mereka dl kesusahan; ke mana -- , ke mana rebah, pb pekerjaan yg sudah dilakukan menurut adat atau kebiasaan;

miring a 1 berkenaan dng sisi yg satu lebih tinggi dr sisi yg lain (tt garis atau permukaan) rendah sebelah; tidak datar; landai: cerobong ini -- sedikit; 2 tidak tegak lurus; condong: cerobong kapal itu -- ke belakang; 3 senget: kapal yg bocor itu -- ke kanan; 4 ki agak gila; kurang waras; sinting: orang itu sudah -- (otaknya); 5 ki agak murah: harga barang-barang di koperasi lebih -- dp di toko;

ereng /éréng/ a miring; condong; serong;

turun [1] v 1 bergerak ke arah bawah; bergerak ke tempat yg lebih rendah dp tempat semula: -- dr gunung; -- ke jurang; 2 bergerak (berjalan dsb) dr hulu (udik) ke hilir; menghilir (dr atas angin) ke bawah angin; datang dr (dr suatu tempat atau daerah yg jauh ke tempat sendiri): ia menumpang perahu yg -- ke Palembang; ia baru saja -- dr Mekah; 3 mengendap (tt ampas dsb): ampasnya sudah --; 4 surut (tt air): air laut mulai --; 5 reda (tt marah, nafsu, dsb); 6 mengayun atau mendaki kaki langit (tt matahari, bulan): matahari (tengah) -- , petang hari kira-kira pukul tiga; 7 meninggalkan atau keluar dr kendaraan (kapal, kereta, dsb) ke bawah; pergi (naik) dr darat ke kapal; keluar dr rumah; pergi atau pulang (tt tamu): penumpang bus itu disuruhnya --; 8 menjadi kurang (rendah, susut, sedikit, dsb); 9 jatuh atau merosot (tt harga, nilai, dsb): hasil panen -- 10%; 10 datang ke (dr sesuatu yg dianggap tinggi atau di atas); berpindah ke (dr orang tua, nenek moyang, dsb); masuk ke (memasuki, tt roh halus, setan, dsb): spt bidadari -- ke bumi; 11 jatuh (tt hujan, salju, dsb); datang menimpa (tt tulah, siksa, dsb); 12 menjadi lemah (tt kondisi tubuh); 13 cak sampai di tangan; diterima (tt surat dr atasan dsb): perintah dr atasan belum --; 14 cak melantai; berdansa;

agak 1 n perkiraan; persangkaan: -- hati saya ia tidak dapat datang malam ini; 2 adv kira-kira; lebih kurang; barang (dl arti lebih kurang): ia akan pergi -- dua minggu; 3 adv sedikit: -- jauh juga rumahnya;

murah a 1 lebih rendah dp harga yg dianggap berlaku di pasaran: harga barang produksi dl negeri jauh lebih -- dp harga barang impor; 2 suka memberi atau menolong (tt kebaikan): -- hati; 3 berlebih-lebih; banyak: -- rezeki; 4 gampang (mudah): -- senyum;-- di mulut, mahal di timbangan, pb banyak janji, tetapi janji itu tidak ditepati; lagi -- , lagi menawar (= makin -- , makin menawar) pb makin diberi, makin banyak lagi yg diminta;


gender /gendér/ n 1 gamelan jawa yg dibuat dr bilah-bilah logam yg pipih berjumlah 14 buah dng penggema dr bambu; 2 kelamin; jenis kelamin

gamelan n perangkat alat musik Jawa (Sunda, Bali, dsb) yg terdiri atas saron, bonang, rebab, gendang, gong, dsb;

bilah [1] n 1 belahan bambu (kayu dsb) yg tipis dan panjang: pagar dr -- buluh; 2 sesuatu yg menyerupai bilah (terutama pisau, pedang, dsb): didapatnya -- keris tua di dalam gua itu; 3 kata penggolong bagi sesuatu yg tipis dan panjang: dua -- pedang; dua -- papan

logam n mineral yg tidak tembus pandang, dapat menjadi penghantar panas dan arus listrik (msl besi, aluminium, nikel); metal;

pipih a 1 tipis rata: bulat --; cacing -- , cacing pita; 2 pesek (tt hidung): hidung --;

jenis n 1 yg mempunyai ciri (sifat, keturunan, dsb) yg khusus; macam: padi yg biasa ditanam di sini -- padi apa?; 2 mutu: harga barang-barang banyak ditentukan oleh macam dan -- nya; 3 Bio satuan dasar klasifikasi biologi, terdiri atas gabungan populasi yg diperkirakan dapat saling mengawini dng bebas dan dapat dikenal cirinya secara morfologi, msl jenis sekerabat digabungkan dl satu marga, setiap jenis tumbuhan mewakili nama yg terdiri atas dua kata, yakni nama marga dan penunjuk jenisnya, spt Artocarpus altissima, Artocarpus communis; 4 Ling klasifikasi kata yg kadang-kadang bersangkutan dng kelamin, kadang-kadang tidak; gender;
-- kelamin sifat (keadaan) jantan atau betina;