Cari

Lidah buaya untuk kesehatan dan kecantikan

Lidah Buaya (Aloe barbadensis Mill)

Lidah buaya
Sumber gbr : vemale.com


Daun Lidah Buaya merupakan daun ajaib berkhasiat hipolipodemik dan hipoglikogemik. Tanaman lidah buaya berbatang pendek, batangnya tidak kelihatan karena tertutup oleh daun yang rapat dan sebagian terbenam dalam tanah. Melalui batang akan muncul tunas- tunas yang kemudian tumbuh menjadi anakan (bibit). Lidah buaya yang bertangkai panjang juga muncul dari batang melalui celah- celahatau ketiak daun. Daun berbentuk pita dengan helaian yang memanjang, berdaging tebal, tidak bertulang, berwarna hijau keabuan, bersifat sukulen (banyak mengandung air), dan banyak mengandung getah atau lendir(gel) berwarna kuning, ujung meruncing, permukaan daun dilapisi lilin dengan duri lemas di tepinya, serta panjangnya mencapai 50-75 cm dengan bobot 0,5-1 kg.

Lidah buaya banyak digunakan dalam perawatan kesehatan dan kecantikan . Pemakaiannya pun cukup mudah. Lidah buaya dapat digunakan secara internal dengan dikonsumsi dalam bentuk makanan atau minuman . Selain itu lidah buaya dapat digunakan secara eksternal dengan mengoleskan lidah buaya dibagian luar tubuh.

Kandungan senyawa aktif dalam lidah buaya adalah aloin, isobarbaloin, aloe-emodin, aloenin, dan aloesin. Selain kandungan senyawa tersebut , lidah buayajuga mengandung asam amino esensial utama yaitu leusin, lisin, valin, dan histidin. Disamping itu, terdapat kandungan asam amino lain, seperti asam glutamat dan asam aspartat.

Khasiat dan manfaat Lidah Buaya
Tanaman Lidah buaya bukan hanya digunakan untuk kesehatan, tetapi juga untuk kecantikan. Dalam bidang kesehatan, lidah buaya berkhasiat untuk mengobati sakit kepala, mengatasi sembelit, kejang pada anak, batuk rejan, wasir, kencing manis, peluruh haid, obat cacing, mengobati luka bakar, bisul, luka bernana, amandel, sakit mata, keseleo, dan penurun kolesterol darah.

Lidah buaya sedikitnya mengandung delapan senyawa fenolik yang berfungsi sebagai antioksidan utama terhadap peroksidasi lemak. Senyawa tersebut antara lain antrones (aloenin, aloenin B, isobarbaloin, barbaloin, dan derivate aloin lainya), kromnes, serta fenilpiren dengan kandungan polisakarida dan senyawa alifatik yang rendah

Lidah Buaya, Tanaman berkhasiat hipolipidemik, yaitu dapat menurunkan kadar kolesterol, LDL, dan trigliserida darah. Disebabkan oleh kandungan vitamin B3, vitamin C, anthraquinon, asam folat, selenium, magnesium, dan lignin yang ada dalan Aloe vera, dikonsumsi dalam bentuk minuman jus.
Lidah buaya, tanaman berkhasiat hipoglikemik, yaitu menurunkan kadar gula darah, hal ini disebabkan adanya kandungan glucosylchromone yang merangsang sekresi insulin.

Lidah buaya tanaman bersifat antiseptik dan antibiotik, getah lidah buaya mengandung unsur utama berupa aloin, emodin, gum, dan minyakasiri yang diduga bersifat sebagai antiseptik dan antibiotik. Kandungan aloin pada lidah buaya dapat mengatasi berbagai macam penyakit, seperti demam, sakit mata, dan penyakit kulit.

Ternyata lidah buaya juga bisa digunakan untuk mengobati sariawan karena adanya kandungan enzym bradykinase dan karboxypeptidase sebagai antivirus. Selain itu, lidah buaya kaya akan kandungan Aloctin A dan tanin (sebagai anti-inflamasi), vitamin B1, vitamin B2, vitamin B6, vitamin C, mineral, asam amino, dan asam folat yang penting dalam proses penyembuhan sariawan

Bagian yang biasa digunakan pada tanaman lidah buaya
Pada dasarnya semua bagian tanaman lidah buaya (akar, batang, dan daun) dapat digunakan dalam terapi pengobatan. Bagian yang paling sering digunakan untuk terapi pengobatan adalah bagian daun. Daun lidah buaya mengandung getah dan daging buah. Getah pada daun mengandung aloin berupa barbaloin(sejenis glikosid antrakinan) dan daun yang berisi pulp (gel) mengandung asam trisofan, glukomanan, asam amino, vitamin, dan mineral.

Perhatian!
Lidah buaya tidak dianjurkan dikonsumsi oleh wanita hamil dan penderita gangguan sistem pencernaan ( termasuk diare)

Simplisia daun (folium) merupakan jenis simplisia yang paling umum digunakan sebagai bahan baku ramuan obat tradisional atau minyak atsiri. Simplisia ini dapat berupa lembaran daun tunggal atau majemuk . Simplisia daun biasanya dipakai dalam bentuk segar atau dikeringkan. Sebagian simplisia daun terkadang berupa pucuk tanaman yang terdiri dari beberapa daun muda.

Beberapa jenis tanaman yang daunnya dapat digunakan sebagai obat antara lain:
 Sirih (piper betle L)
 Daun Dewa (Gynura segetum spicatus (Lour) Merr)
 Kumis kucing (Orthosiphon spicatus B.B.S)
 Lidah Buaya (Aloe vera L)
 Keji Beling (Stobilanthes crispus BL)
 Gandarusa (Justicia gendarussa Burn.f.)
 Kemuning (Murraya paniculata (L) jack)
 Puring (Cadiaeum variegatum (L) Bl)
 Lidah Mertua (Sanseviera trifasciata prain)  
5) Herbal / Rempah- rempah dari biji tanaman

 (Dikbud)

No comments:

Post a Comment