EKONOMI MIKRO
EKONOMI
ekonomi /ékonomi/ n Ek 1 ilmu mengenai asas-asas produksi, distribusi,
dan pemakaian barang-barang serta kekayaan (spt hal keuangan, perindustrian,
dan perdagangan); 2 pemanfaatan uang,
tenaga, waktu, dsb yg berharga; 3 tata
kehidupan perekonomian (suatu negara); 4 cak urusan
keuangan rumah tangga (organisasi, negara);
-- bentuk perusahaan perdagangan secara
modern dl bentuk perusahaan yg dilakukan secara besar-besaran dng ciri spt
harga barang tetap ditentukan menurut perhitungan besarnya modal dan segala
pembiayaan untuk produksi, standardisasi barang, peniadaan tindakan
tawar-menawar harga, dan penggunaan iklan untuk penawaran kpd khalayak;
-- bermatra tunggal perekonomian suatu
bangsa atau kawasan yg sangat bergantung hanya pd suatu kegiatan sehingga
sangat peka thd perubahan yg mempengaruhi produksi dan pemasaran komoditasnya
(msl negara-negara OPEC yg bergantung pd minyak);
-- kata Kom
penggunaan kata yg lebih hemat dan lebih jelas dl suatu gaya berita;
-- kedai cara berdagang
tradisional dl masyarakat negara berkembang yg berupa usaha kecil-kecilan oleh
rakyat dng ciri, spt harga barang tidak pasti, adanya tawar-menawar, adanya
utang-piutang yg kompleks antara pedagang, barang dagangan sedikit, risiko rugi
kecil, dan keuntungan juga kecil;
-- kerakyatan ekonomi yg mengacu
pd peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat;
-- kesejahteraan ilmu ekonomi tt
kesejahteraan;
-- lemah 1 usaha (dagang) dng
modal kecil: pengusaha
-- lemah perlu mendapat perhatian pemerintah; 2 cak berpenghasilan rendah: pengaruh kenaikan
harga sangat terasa bagi golongan -- lemah;
-- pasar ekonomi yg sebagian
besar dr produksi adalah untuk tujuan pemasaran atau pertukaran;
-- pedesaan ekonomi yg
berdasarkan hasil produksi dr daerah pedesaan, biasanya bersifat tradisional;
-- pertanian ekonomi yg
berdasarkan produksi hasil aktivitas bercocok tanam;
-- terpimpin ekonomi yg berada di
bawah rencana, pimpinan, dan pengawasan pemerintah masyarakat yg bersangkutan;
ber·e·ko·no·mi v 1 menjalankan suatu usaha (perdagangan, perindustrian)
berdasarkan teori-teori ekonomi; 2
(berusaha)menghindari pemborosan uang, tenaga, waktu; berhemat;
per·e·ko·no·mi·an n tindakan
(aturan atau cara) berekonomi;
ke·e·ko·no·mi·an n segala
sesuatu yg bertalian dng asas-asas ekonomi
MIKRO
mik·ro [1] a 1
kecil; tipis; sempit: ditinjau secara -- tempat itu hanya pantas untuk pasar; 2 berkaitan dng jumlah yg sedikit atau ukuran yg
kecil
|| Sumber ||
Diknas (2008)
|
Ekonomi Mikro
Mikro berasal dari kata mikro yang
berarti kecil. Jadi ekonomi mikro boleh diartikan sebagai ilmu
ekonomi kecil. Berdasarkan pola dan ruang lingkung analisisnya, teori mikro ekonomi dapat didefinisikan sebagai satu bidang
dalam ilmu ekonomi yang menganalisis bagian-bagian kecil
secara individual dari keseluruhan kegiatan sebuah perekonomian.
Isu pokok yang dianalisis dalam teori mikro ekonomi adalah
bagaimana cara menggunakan faktor-faktor produksi yang
tersedia secara efisien agar kemakmuran masyarakat dapat
dimaksimumkan. Analisis ini dibuat berdasarkan kepada pemikiran bahwa:
a. kebutuhan dan keinginan masyarakat adalah
terbatas dan
b. kemampuan faktor-faktor produksi
menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan
dan keinginan masyarakat adalah terbatas.
Teori ekonomi bertitik tolak kepada pemisalan
bahwa faktor-faktor produksi yang tersedia selalu
sepenuhnya digunakan. Keadaan ini mendorong masyarakat untuk memikirkan cara yang paling efisien dalam
menggunakan faktor-faktor produksi.
Beberapa aspek yang dapat dipelajari dalam teori mikro ekonomi ini,
sebagai berikut.
a. Interaksi di Pasar Barang
Dalam
aspek ini yang dimaksud adalah kegiatan suatu pasar barang, misalnya pasar kopi dan pasar cengkeh. Suatu
perekonomian merupakan gabungan dari berbagai jenis
pasar, termasuk pasar barang. Teori mikro ekonomi tidak menerangkan operasi secara keseluruhan pasar
tersebut secara serentak. Untuk menunjukkan bagaimana suatu pasar
berfugsi dan beroperasi, teori mikro ekonomi
terutama menerangkan tentang interaksi
antara penjual dan pembeli di suatu barang, misalnya di
pasaran kopi dan cengkeh.
b. Tingkah Laku Penjual dan Pembeli
Dalam
analisis ini teori mikro ekonomi bertitik tolak pada dua pemisalan, yaitu:
1) para pembeli dan penjual menjalankan kegiatan
ekonomi secara rasional, dan
2) para pembeli berusaha memaksimumkan kepuasan
yang mungkin dinikmatinya, sedangkan para penjual berusaha
memaksimumkan keuntungan yang diperolehnya.
c. Interaksi di pasaran faktor produksi
Dalam hal
ini yang dianalisis ialah interaksi antara penjual dan pembeli di pasaran faktor produksi. Individu-individu adalah
pemilik faktor-faktor produksi. Sedangkan penjual membutuhkan
faktor-faktor produksi untuk memproduksi barang dan jasa.
Interaksi antara penjual dan pembeli faktor-faktor produksi di berbagai pasaran faktor produksi akan
menentukan harga-harga faktor produksi dan jumlah faktor
produksi yang digunakan.
Jadi yang
dimaksud teori ekonomi mikro adalah teori yang mempelajari tentang perilaku ekonomi seseorang dalam pengambilan
keputusan individu atau perorangan.
===
$$ ===
No comments:
Post a Comment