Cari

arti menu adalah merupakan susunan dari beberapa macam hidangan

Pengertian Menu

Menu merupakan susunan dari beberapa macam hidangan yang dapat disajikan dalam suatu kesempatan. Menu dapat disajikan dalam suatu acara makan dalam keluarga maupun pada acara-acara khusus atau pada ivent tertentu

Ada beberapa macam menu yang perlu diketahui. Pada dasarnya menu terbagi menurut waktu makan dan speciality menu (menu khusus). Berdasarkan cara penjualannya, menu dibagi dua yaitu a la carte, yaitu menu yang dijual per item makanan. Setiap satu item makanan diberi satu harga. Selain itu berdasarkan cara penjualannya adalagi yang disebut dengan table d’ hote menu, yaitu menu yang dijual berupa paket, sehingga satu paket menu dapat terdiri dari beberapa jenis makanan yang dihargai dengan 1 harga untuk keseluruhan makanan dalam satu paket tersebut.

Berikut ini mari kita pelajari beberapa jenis menu yang perlu diketahui.

1) Brekfast menu, adalah menu yang disajikan untuk makan pagi. Brekfast dapat berupa nasi dan lauk pauknya, roti dan pelengkap seperti butter dan preserved, cereal, buah-buahan, dan minuman berupa kopi, teh, coklat maupun susu
Menu Sarapan

2) Lunch menu, menu yang disajikan untuk makan siang
Menu Makan Siang

3) Branch menu, menu yang disajikan antara makan pagi dan makan siang



4) Dinner menu, adalah menu yang disajikan untuk makan malam. Menu untuk dinner biasanya lebih komplit dan lengkap dibandingkan dengan menu yang disajikan pada jam makan lainnya


Menu Makan Malam


Menu Khusus
Menu yang disajikan khusus untuk individu ataupun kelompok tertentu dan acara-acara khusus.

1) Children menu, adalah menu yang khusus disiapkan untuk anak-anak. Menu ini biasanya lebih simple cara penyajiannya dan porsi serta ukurannya relatif kecil, serta mudah cara memakannya. Selain itu children menu juga disajikan dengan lebih kreatif, disamping tujuannya untuk memenuhi kebutuhan anak akan makanan tetapi juga untuk merangsang nafsu makan anak. Menu dihiasi dengan bentuk yang menarik dan sesuai dengan umur anak, baik dari segi cita rasa, tekstur maupun bentuk dan cara penyajiannya.


Menu Khusus Anak-anak

2) Senior Citizens menu, menu ini khusus disajikan untuk para manula. Biasanya menu lebih simple dalam penyajian, porsinya kecil dan citarasa yang lebih sederhana. Menu ini juga disajikan dengan mempertimbangkan bentuk serta tekstur dari makanan, sehingga membuat mereka mudah untuk mengkonsumsi makanan tersebut



3) Room service menu, adalah menu yang disiapkan khusus untuk melayani pesanan makanan yang diantarkan ke ruang-ruang khusus seperti kamar, kantor, swimming pool. Menu ini juga merupakan menu-menu yang praktis dan tidak memakan waktu lama dalam proses pengolahannya. Menu ini dapat berupa makanan lengkap ataupun juga dapat berupa makanan porsi dan dapat berupa roti dan kue-kue serta minuman.



Menu khusus diantar ke ruangan

4) Take out menu, adalah menu yang disiapkan khusus untuk dibawa-bawa, apakah bagi pembeli yang tidak makan langsung di restoran ataupun bagi kita di rumah sebagai bekal untuk makan di suatu tempat, seperti sekolah, kantor atau tempat wisata sekalipun


Menu Khusus untuk Bepergian

5) Party of function menu, adalah menu yang disajikan untuk pesta atau acara-acara khusus.
6) Employee menu, menu yang khusus disediakan untuk karyawan di perusahaan tertentu.
7) Etnic menu, adalah menu yang berciri khas suatu daerah maupun negara tertentu. Seperti misalnya di nusantara ada makanan Sunda, Jawa, Padang, Manado dan lain sebagainya. Demikian juga untuk Intersnasional, dikenal dengan makanan China, Jepang, Italia maupun Perancis.
8) Hospital menu, adalah menu yang disajikan untuk pasien di rumah sakit. Menu ini ada yang untuk makanan pasien secara umum maupun menu yang dibuat khusus sesuai dengan diet pasien berdasarkan jenis penyakit.


(Sumber : Diknas)

Pengertian Tour Itinerary secara umum adalah susunan jadwal perjalanan wisata

Tour Itinerary
Kereta Wisata, Berjalan, Cambados
Pengertian Tour Itinerary secara umum adalah susunan jadwal perjalanan wisata yang sudah diatur sedemikian rupa secara sistematis untuk memberikan kenyamanan dan kepuasan kepada wisatawan. Tour Itinerary berisi urutan perjalanan / route, penentuan waktu berdasarkan jarak dan waktu tempuh, keterangan singkat tentang lokasi yang dikunjungi atau dilalui.

Pengetahuan yang menunjang penyusunan Tour Itinerary
halal syariah
Seorang tour planner sebaiknya memiliki pemahaman dan pengalaman tentang :

−   Geography, dan dapat membaca peta serta memperkirakan waktu tempuh dan jarak.
−   Pernah melakukan survey / kunjungan langsung / searching dari sumber yang akurat dan terkini
−   Memahami detail perjalanan dan point of interest yang dilalui ataupun yang akan dikunjungi
−   Memahami kebutuhan dalam perjalanan, seperti : kebutuhan udara segar, toilet, kepenatan (kaki tangan dan punggung), kejenuhan dalam perjalanan
−   Memahami tata aturan meal yang layak( snack dan makan siang/malam ) mencakup waktu dan tempat makan.
−   Memahami pengetahuan Traveling Health, agar dapat mencegah secara dini hal-hal yang ditimbulkan karena trauma perjalanan (kulit terbakar sinar matahari, mabuk karena terlalu lama perjalanan tanpa istirahat, akibat menahan air seni, dan akibat terlambat makan.)
−   Dapat melakukan negosiasi dengan baik (dalam melakukan contract rate dan mencari harga terbaik)
−   Dapat merencanakan budget (dengan bantuan ahli keuangan) dan memperkirakan keuntungan bagi perusahaan (dan karyawan)
−   Memahami ke-asuransi-an ( asuransi kesehatan, asuransi perjalanan, dan asuransi di object wisata)
−   Memahami dan dapat menilai brosur wisata yang baik ( dengan persyaratannya)


Menyusun Itinerary /Tour Program

Itinerary (jadwal acara perjalanan) , memuat :

Kegiatan (acara) selama perjalanan yang dilakukan, route/jalan yang akan ditempuh, waktu, keterangan tentang tempat yang akan disinggahi, dan berbagai hal yang perlu sebagai penjelasan seluruh kegiatan.

Dalam menyusun Itinerary, perlu dipahami apa kebutuhan pengguna jasa (wisatawan) dan tujuan perusahaan pelaksana, dengan mempertimbangkan beberapa hal ,antara lain :

- Budget (Anggaran yang tersedia)
Menyangkut daya beli calon wisatawan; berapa biaya yang dianggarkan untuk melaksanakan perjalanan, sehingga acara perjalanan bisa disusun sesuai keinginan dan daya beli calon wisatawan

- Distance and geography
Berkaitan dengan jarak tempuh dan waktu yang diperlukan untuk melaksanakan acara perjalanan dari satu tempat ke tempat lain, maupun waktu keseluruhan yang dimiliki calon wisatawan.

- Special events vs free time
Diperhatikan acara kunjungan ke objek-objek wisata dan juga acara bebas buat wisatawan (untuk kegiatan-kegiatan pribadi)

- Shopping
Diperhatikan pula acara untuk berbelanja sebagai bagian dari daya tarik perjalanan tersebut.

- Location of accommodation
Dalam memilih akomodasi perlu dipertimbangkan factor lokasi yang sesuai dengan selera dan keinginan wisatawan.

- Rest and luncheon stops
Beban acara perjalanan hendaknya tidak terlalu berat, harus dipertimbangkan waktu istirahat dan juga waktu makan siang.

- Tour members
Jumlah peserta wisata perlu dipertimbangkan untuk menentukan jadwal acara perjalanan.


(Sumber : Diknas)

Arti Pramuwisata atau Pemandu Wisata Tour Guide adalah

Pengertian Pramuwisata (Tour Guide)
halal Syariah
Definisi Pramuwisata menurut Menparpostel : Pramuwisata adalah “ seseorang yang bertugas memberikan bimbingan, penjelasan dan petunjuk tentang obyek wisata serta membantu keperluan wisatawan lainnya
Menurut Word Federation of Tour Guide Association, TOURIST GUIDE; a person who guide visitors in the language of their choice and interprets the cultural and natural heritage of an area which person normally possesses an area-specific qualification usually issued and /or recognized by the appropriate authority.

Menurut Mancini (2001:4)tour guide is someone who takes people on sightseeing excursion of limited duration”. Hal tersebut diartikan bahwa pramuwisata adalah orang yang membawa orang-orang (wisatawan) untuk melakukan kegiatan kunjungan (ekskursi) menurut jangka waktu tertentu.

Kegiatan Pemandu Wisata
Pada umumnya, pramuwisata atau tour guide diartikan sebagai setiap orang yang memimpin kelompok yang terorganisir untuk jangka waktu singkat maupun jangka waktu yang panjang. TugasTour Guide memiliki beberapa spesifikasi tergantung dari tugas apa yang sedang dia lakukan (sesuai dengan kemampuannya). Seorang guide khusus di lokasi yang khusus/tertentu disebut Local Guide yang biasanya menjadi petugas tetap di lokasi tersebut (contoh: Museum, Botanical garden, Zoo dll)

Tata Nuriata (1995:1) pramuwisata berasal dari bahasa Sansekerta yaitu pramu, wis dan ata. Pramu berarti pelayan atau orang yang melayani, wis berarti tempat dan ata berarti banyak. Pendapat umum mengartikan wisata sebagai keliling atau perjalanan sehingga dalam hal ini pramuwisata dapat dikatakan sebagai petugas yang melayani orang yang sedang melakukan perjalanan wisata.

Oka .A .Yoeti (…:….) pramuwisata adalah seorang yang memberi penerangan, penjelasan serta petunjuk kepada wisatawan dan traveler lainnya,tentang segala sesuatu yang hendak dilihat dan disaksikan bilamana mereka berkunjung pada suatu obyek, tempat atau daerah tertentu “

Prof. E Amato dari ILO ,Guiding Technique menyatakan : “Tour Guide is a person employed either by the travelers, a travel agency or any others tourist organization, to inform, direct and advice the tourist organization, to inform, direct and advice the tourists before and during their short visits”. Pramuwisata adalah seorang yang bekerja untuk wisatawan, biro perjalanan,ataupun lembaga kepariwisataan lain untuk memberikan informasi, memimpin perjalanan atau memberi saran-saran kepada wisatawan sebelum atau selama kunjungan-kunjungan singkatnya.

Dari beberapa pengertian tentang pramuwisata tersebut dapat diberikan batasan bahwa pramuwisata adalah orang yang bertugas memberikan bimbingan, informasi dan petunjuk tentang atraksi atau destinasi. Pekerjaan memandu wisatawan mengundang kesan sebuah pekerjaan yang bersifat mewah dan menyenangkan dengan imbalan yang besar, padahal pramuwisata merupakan salah satu profesi (mendapatkan bayaran yang layak atas kemampuannya) yang unik, karena profesi ini membutuhkan kemampuan berbahasa (sesuai yang dibutuhkan), dapat berinteraksi dengan wisatawan, memiliki pengetahuan luas, fleksibel, penuh pengertian dan kedewasaan berpikir serta kesehatan yang prima/ kekuatan phisik/jasmani.

Kemampuan memandu tidak hanya didapat dari sekolah/kuliah maupun kursus, tetapi didapat dari pengalaman yang dikumpulkan sedikit demi sedikit dari mengenal obyek wisata dan melakukan pemanduan tidak resmi, sampai akhirnya setelah “jam terbang” nya mencukupi dan dikenal oleh pengguna jasa (biro perjalanan) barulah secara resmi di uji oleh lembaga terkait untuk mendapatkan pengesahan sebagai Tour Guide yang legal dan bertanggung jawab. Hanya sedikit orang yang memahami bahwa pekerjaan ini juga memiliki bermacam-macam halangan/kesulitan yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan operasionalnya. Kesulitan yang mungkin terjadi dalam kegiatan sebagai Tour Guide diantaranya adalah: kehilangan bagasi, pesawat yang overbook, penumpang yang mengeluh, marah, keberangkatan yang tertunda dan sebagainya. Karier pramuwisata dapat ditingkatkan menjadi seorang tour planner, bila dan dapat membuka usaha layanan jasa wisata, mulai dari membuat paket tour, memasarkan dan melaksanakan operasional wisata. Pramuwisata merupakan duta bagi perusahaan dan bangsa serta mengemban citra budaya bangsa, karena mereka adalah ujung tombak dari keberhasilan promosi pariwisata.

Tugas seorang pramuwisata adalah memimpin pelaksanaan suatu kegiatan kunjungan / wisata mulai dari persiapan sampai pada akhir kegiatan sesuai dengan ketentuan dalam fasilitas paket tour atau peraturan/ ketentuan yang telah disepakati antara Perusahaan Perjalanan Wisata dengan Wisatawan

Persyaratan Pramuwisata
1. Umur serendah-rendahnya 18 tahun
2. Menguasai Bahasa Indonesia dan salah satu bahasa asing dengan baik dan lancar.
3. Memiliki pengetahuan tentang objek wisata dan ketentuan perjalanan wisata.
4. Sehat fisik dan bulan
5. Berkelakuan baik.
6. Memiliki licence/ijin dan sertifikat standar kompetensi pramuwisata
7. Sanggup aktif mengikuti kegiatan yang ditentukan oleh organisasi.
8. Menerima Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, Program Kerja Organisasi dan Peraturan-Peraturan Organisasi.
9. Menyatakan diri secara tertulis menjadi anggota Himpunan Pramuwisata Indonesia sebagai wadah tunggal

Kode etik Pramuwisata Indonesia
·         Seorang pramuwisata harus memberi kesan yang baik mengenai kebudayaan, agama dan negaranya bila memandu wisatawan
·         Seorang pramuwisata harus menjaga penguasaan diri yang tinggi dan memperhatikan penyajian pribadi termasuk kebersihan dan penampilan
·         Seorang pramuwisata harus sanggup menciptakan suasana yang hangat dan gembira dan sopan santun yang mencerminkan budaya Indonesia
·         Seorang pramuwisata harus memberikan pelayanan yang bermutu tinggi kepada semua wisatawan dan tidak mengharapkan atau mohon komisi atau hadiah
·         Seorang pramuwisata harus mengerti kebudayaan dan latar belakang wisatawan dan memastikan wisatawan bertingkah laku layak dengan mematuhi peraturan-peraturan hukum dan adat istiadat sosial Indonesia dan menghindari keinginan untuk merusak.
·         Seorang pramuwisata harus menghindari perdebatan mengenai agama, adat istiadat sosial, diskriminasi rasial dan sistem politik di negara wisatawan
·         Seorang pramuwisata harus memberikan informasi yang jelas mengenai berbagai aspek tour, bila pramuwisata tidak yakin tentang suatu informasi ia harus mencari informasi tersebut dan memberitahukannya kemudian
·         Seorang pramuwisata tidak boleh menjelekkan perusahaan tempatnya bekerja, teman teman sejawat atau komponen lainnya dari aktivitas wisatawan
·         Seorang pramuwisata tidak diperkenankan untuk membicarakan masalah pribadinya dengan wisatawan dengan maksud untuk memperoleh uang atau bantuan lainnya
·         Pada akhir tour pramuwisata harus sudah memberikan kesan yang baik pada wisatawan sehingga mereka ingin datang lagi.
·         Seorang mempunyai tanggung jawab etis kepada:
o Perusahaan yang memberikan job/tugas
o Para pemberi pelayanan kepada tour
o Teman teman sejawat industri
o Para peserta tour
o Masyarakat di daerah (pertimbangan kebudayaan dan lingkungan)
o Diri sendiri
o Pertimbangan etis lainnya.

Kesalahan Besar bagi seorang Tour Guide apabila melakukan hal-hal sebagai 
berikut :

o Menginformasikan hal-hal negatif secara vulgar
o Merasa sebagai orang penting dan sangat dibutuhkan oleh wisatawan.
o Merasa menjadi pusat perhatian dan minta perhatian dari wisatawan
o Menampilkan diri pribadi bukan perusahaan/profesi
o Merasa menjadi orang yang paling tahu


(Sumber : Diknas)

Operasi himpunan irisan dan gabungan

Himpunan irisan gabungan
Yang termasuk operasi pada himpunan antara lain irisan dan gabungan.

Irisan
Irisan antara himpunan A dan himpunan B adalah himpunan semua anggota A dan juga
menjadi anggota B.
Notasi untuk irisan adalah “ “.

Contoh 1:
Anggota A = {1,2,3,5,6,7}
Anggota B = {1,4,5,7,9}
Anggota A dan juga anggota B,
adalah 1,5, dan 7, ditulis :
A B = {1,5,7}
Yang bukan anggota A maupun B adalah 8.

Contoh 2:
Siswa yang senang makan:
- rujak = 12 + 9 = 21 orang
- bakso = 12 + 14 = 26 orang
- rujak dan bakso = 12 orang
Siswa yang tidak senang makan rujak maupun bakso = 5 orang
Banyak siswa seluruhnya adalah = 9 + 12 + 14 + 5 = 40 orang

Gabungan antara himpunan A dan himpunan B adalah himpunan semua anggota maupun
anggota B. Notasi untuk gabungan adalah “ “.
Contoh 3 :
Anggota K = {a,b,c,f,h,i}
Anggota L = {c,d,e,f,i}
Semua anggota K maupun L, adalah a,b,c,d,e,f,h, dan i,
ditulis : K L = {a,b,c,d,e,f,h,i}
Yang bukan anggota K maupun L adalah g.
Pada contoh 2, jika yang senang makan rujak dimisalkan A dan yang senang makan bakso
dimisalkan B, maka untuk menentukan banyaknya semua siswa yang senang makan rujak
maupun bakso adalah : 9 + 12 + 14 = 35 orang.
Dapat juga dilakukan dengan menggunakan rumus gabungan antara dua himpunan, yaitu :
n (AB) = n (A) + n (B) – n ( A B )
n (AB) = 21 + 26 – 12
n (AB) = 35

Jadi, yang senang makan rujak maupun bakso adalah 35 orang.

(Sumber : Diknas)

Perawatan dan pemeliharaan kesehatan badan tradisional

Perawatan badan secara tradisional

Perawatan badan secara tradisional adalah perawatan badan yang secara keseluruhan perlakuannya dilakukan secara alamiah, termasuk di dalamnya alat dan bahan yang digunakan.


Jenis-jenis Perawatan Tubuh Secara Tradisional

Tampil cantik dan sehat merupakan dambaan setiap wanita. Kemulusan dan kekencangan kulit seluruh tubuh merupakan suatu bagian yang sangat esensial untuk mencapai kesempurnaan kecantikan. Penampilan cantik dan sehat memerlukan perawatan yang khusus yang dapat dilakukan secara tradisional. Perawatan tubuh secara tradisional meliputi perawatan kulit tubuh yang dapat dilakukan dengan perawatan harian (mandi). perawatan mingguan dapat dilakukan dengan (Massage/pijat, perawatan lulur dan mandi berendam/mandi rempah-rempah), perawatan khusus (perawatan payudara dan daerah kewanitaan) serta minum jamu yang berfungsi untuk merawat kesehatan dan kesegaran kulit tubuh, relaksasi dan menanggulangi masalah-masalah emosional

a. Perawatan Harian (Mandi)
Mandi adalah kegiatan mencuci tubuh dengan air yang dilakukan dengan cara menyiramkan air, menyemprotkan air, ataupun merendam tubuh di dalam air. Manusia perlu mandi untuk menghilangkan keringat, debu dan sel-sel kulit mati. Mandi tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kebersihan, menjaga penampilan agar tetap rapi, menjauhkan diri dari stres tetapi juga untuk memelihara kesehatan tubuh. Secara umum, manfaat mandi adalah untuk membersihkan tubuh. Saat ini aktivitas mandi dapat dilakukan dengan berbagai bahan dan wewangian, seperti mandi susu, mandi cokelat, mandi lumpur, mandi uap (sauna) dan sebagainya.

Mandi setiap hari sangat penting dilakukan agar kulit tubuh kita tetap sehat, terhindar dari kuman serta dapat
membantu untuk mencegah bau badan yang kurang sedap. Tubuh akan menjadi kotor dan mengeluarkan banyak keringat setelah melakukan berbagai kegiatan sehari-hari. Mandi dengan menggunakan sabun dapat membersihkan kulit dari segala kotoran dan debu, sehingga setelah mandi tubuh akan lebih bersih, segar dan sehat.

Aktivitas mandi biasanya menggunakan sabun untuk membersihkan kotoran yang melekat di tubuh. Saat menggosok tubuh dengan sabun lakukan sedikit pijatan halus untuk pengelupasan dan membuang kulit tua dan mati. Pengelupasan akan membuat kulit halus dan segar. Penggunaan sabun penting untuk membersihkan kotoran dan debu dari permukaan kulit dan membunuh kuman yang melekat di tubuh. Mandi dengan menggunakan air dingin akan membuat tubuh menjadi segar dan jika mengunakan air hangat, otot akan lebih terasa lebih nyaman dan rileks.

Sabun mandi yang terbuat dari ramuan tradisional mempunyai berbagai manfaat yang baik bagi kulit tubuh, seperti sabun mandi yang memiliki kandungan minyak zaitun, tabir surya, ekstra bunga tanjung, ekstrak bunga kenanga, menthol, biji kasturi, ekstrak bunga sekar sari. Sabun mandi yang memiliki ramuan-ramuan tradisional tersebut memiliki fungsi untuk melembutkan, melembabkan, mencegah kekeringan, melindungi dari sinar ultra violet, meredakan gatal-gatal, mencegah timbulnya biang keringat, dan mencegah masalah bau badan. Penggunaan sabun, peralatan mandi dan aktivitas mandi dapat dijelaskan sebagai berikut :

1) Memilih sabun mandi untuk tiap jenis kulit
Berdasarkan istilahnya, sabun memiliki arti yang sama dengan deterjen. Sabun berasal dari kata sapo karena dalam pembuatan sabun ada proses saponifikasi sedangkan deterjen berasal dari kata deterjere, artinya membersihkan. Keduanyan berfungsi untuk membersihkan dan keduanya adalah sabun. Sabun terbagi atas dua jenis yaitu sabun klasik atau konvensional yang dahulu kita kenal, terbuat dari lemak atau minyak nabati dan garam alkali (basa), jenis kedua sabun sintetik terbuat dari bahan-bahan sintetik.

Bahan sintetik yang dimaksud adalah surfactan, antioksidan (agar sabun tidak bau tengik), pelembab, pewarna, penstabil atau penurun pH (asam sulfat, asam klorida) dan parfum. Semua komposisi tersebut berada dalam komposisi seimbang sesuai peruntukannya, jenis kulit dan tujuan pemakaian, misalnya untuk keharuman tubuh, tersedia sabun dengan bahan parfum, ada juga sabun kesehatan

2) Alat-alat Mandi
Kegiatan mandi bermanfaat untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kulit. Agar khasiatnya dapat dirasakan maksimal, cara mandi harus dilakukan dengan benar. Berbagai peralatan mandi dapat digunakan untuk membantu menghilangkan kotoran yang melekat di badan ketika mandi. 
  • Back brush, berfungsi membersihkan dan menggosok bagian punggung.
  • Body brush, berfungsi mengangkat sel-sel kulit yang mati.
  • Loofah, Spons dengan tekstur lebih kasar dari shower puff. Baik jika digunakan sehabis beraktivitas berat hingga kulit bersih sempurna.
  • Shower puff, bermanfaat menjangkau daerah belakang tubuh. Pilih bahan yang lembut. Keuntungannya memudahkan mandi dan irit sabun.
  • Spon, untuk membersihkan tubuh dengan lebih seksama, tanpa membuat iritasi. Untuk wajah gunakan spons khusus yang teksturnya lebih halus.
  • Shower cap, untuk menutup rambut agar terlindung dari cipratan air atau busa sabun.
  • Batu apung, berpungsi membersihkan bagian - bagian yang kasar, seperti tumit kaki, lutut dan sikut tangan.

3) Cara Mandi
Mandi merupakan kegiatan perawatan tubuh dan kulit yang mempunyai banyak khasiat. Cara mandi yang benar dapat memaksimalkan manfaat kegiatan mandi.
  • Lakukan kegiatan mandi sehari dua kali.
  • Pilih sabun mandi yang tepat sesuai jenis kulit dan tujuan pemakaiannya.
  • Gunakan sabun secara merata di seluruh bagian tubuh begitupun saat membilasnya.
  • Tidak ada perbedaan mendasar antara sabun cair (liquid soap) dengan sabun batangan (solid soap). Pilihan keduanya, lebih karena pertimbangan fungsional pemakaiannya, seperti alasan higienitas, ekonomis dan kepraktisan.
  • Saat mandi, gunakan air mengalir dari pada air bak untuk alasan higienitas.
  • Simpan sabun batangan di wadah yang bagian alasnya berlubang dan bagian atasnya tertutup.


b. Perawatan Mingguan
Perawatan mingguan sangat penting dilakukan guna untuk menyempurnakan perawatan kesehatan, kebersihan dan kecantikan kulit tubuh yang tidak cukup dilakukan dengan hanya melakukan perawatan harian (mandi) saja. Perawatan tubuh secara tradisional ini dapat dilakukan dengan perawatan massage (pijat), perawatan lulur, mandi berendam (mandi rempah-rempah).

Persiapan yang dilakukan sebelum melakukan perawatan tubuh adalah merapikan ruangan yang bersih dan hygiene, massage bed yang sudah ditata rapi, dan mempersiapkan semua kebutuhan untuk melakukan perawatan tubuh secara tradisional, seperti: mempersiapkan alat, lenan, bahan dan kosmetik. Alat yang diperlukan adalah: meja kecil, waskom, mangkuk dan kuas untuk lulur. Bahan dan lenan yang diperlukan yaitu: kapas/tissue, handuk besar dan kecil, hair bendo, wash lap, alas untuk meja kecil, kain/kamisol. Kosmetik yang diperlukan antara lain: minyak essensial untuk massage, lulur, rempahrempah  dan lotion.

Penampilan diri merupakan faktor terpenting yang dapat mempengaruhi kepercayaan dan kemantapan diri serta kesuksesan dari kepribadian seseorang. Kepribadian yang baik dapat membuat kehidupan seseorang lebih nyaman dan menyenangkan. Penampilan yang baik tidak terlepas dari faktor kesehatan dan bagaimana cara perawatannya agar dapat tetap cantik dan sehat. Perawatan tubuh tersebut dapat dilakukan secara tradisional, yaitu dengan menggunakan ramuan-ramuan alam, yang merupakan warisan budaya bangsa.

Tahapan kontraindikasi perlu dilakukan sebelum perawatan tubuh secara massage dilakukan, dengan tujuan untuk mengetahui kelainan atau kelunakan yang ada di dalam tubuh klien. Dengan kontraindikasi dapat ditentukan volume atau tekanan gerakan atau tekanan gerakan pijat yang sesuai dengan kondisi tubuh atau bagian tubuh tertentu dari tubuh klien tersebut. Pada kontraindikasi dapat dilakukan pemeriksaan antara lain :

a) Refleksi dan relaksasi otot
Refleksi dan relaksasi otot dilakukan dengan menyentuh, meraba dan menekan pada bagian-bagian tubuh sehingga dapat diketahui apakah ada yang memar, bengkak, nyeri, penggumpalan jaringan lemak atau selulit, tekstur kulit dan tonus susunan otot. Contohnya: Thrombo-Phlebitis dan kondisi sejenis yaitu radang dari pembuluh darah vena. Kulit di sekitarnya tampak kemerahan, panas, dan bengkak. Jika kulit sekitarnya disentuh, terasa lembek dan sakit. Jika terbentuk gumpalan darah beku di dalam vena, maka dengan pemijatan gumpalan tersebut akan bergerak dan bisa berakibat fatal (kematian) jika menggumpal di dalam vena. 

b) Temperatur Tinggi/Demam
Tubuh dalam keadaan demam akan mengeluarkan toksin. Maka tidak dianjurkan melakukan pemijatan, karena akan memicu produksi toksin di dalam tubuh.

c) Infeksi Penyakit Kulit
Penyakit kulit sejenis jerawat dan eksim tidak menular, bahkan akan sembuh dengan menggunakan minyak esensial lavender. Pijat dilarang untuk permukaan kulit yang menderita radang di bawah kulit seperti bisul.

d) Bekas Luka atau Operasi Baru
Bekas luka yang masih baru atau luka terbuka pada klien sebaiknya tidak dipijat pada bagian tersebut.

e) Kondisi Peradangan (Bursitis)
Gejala di bagian peradangan adalah warna kemerahan,  terasa panas, lunak dan sakit jika disentuh dan sebaiknya bagian yang meradang tersebut dilarang dipijat

f) Kanker
Pijat yang lembut bermanfaat bagi para pasien kanker. Produksi hormon edorfin sebagai reaksi pemijatan, dapat meredakan rasa sakit yang disebabkan kanker.



Teknik – Teknik Perawatan Badan Secara Tradisional

Sebelum melakukan perawatan, seorang operator harus mempersiap kan kebersihan diri, seperti mencuci tangan, menggunting kuku jari tangan hingga tergolong pendek dan pakaian yang dikenakanpun harus nyaman dan longgar, sehingga memudahkan operator untuk bergerak saat melakukan perawatan. Berbagai teknik perawatan badan yang dilakukan secara tradisional, diantaranya adalah :

a. Perawatan Dengan Cara Massage (Pijat)
Massage atau pijat adalah cara untuk penyembuhan yang memiliki banyak manfaat bagi semua sistem organ tubuh. Massage dapat mempengaruhi organ-organ tubuh sesuai dengan area yang akan dipijat. Manfaatnya antara lain: 
  • Meningkatkan fungsi kulit : Peredaran darah dalam tubuh yang meningkat akan membantu proses untuk menghasilkan kelenjar minyak yang akan lebih efektif memproduksi keringat, sehingga akan membuang zat yang tidak berguna. Lapisan epidermis yang paling luar akan larut sehingga kondisi kulit akan lebih baik. Fungsi kulit sebagai daya penyerap akan lebih meningkat dan kulit menjadi lebih halus. 
  • Melarutkan lemak : Gerakan pengurutan yang sifatnya menekan dan menghentak seperti meremas/ memijat, menepuk, memukul dapat membantu melarutkan lemak sehingga terjadi pembakaran tubuh.
  • Meningkatkan refleksi pada pencernaaan : Pengurutan perut dengan gerakan-gerakan tertentu akan lebih merangsang gerak refleksi (Peristaltik), dengan demikian akan lebih memperlancar sistem pencernaan.
  • Meningkatkan fungsi jaringan otot : Meningkatnya sirkulasi peredaran darah dapat meningkatkan nutrisi (sari makanan) ke dalam jaringan otot sehingga kekenyalan dan elastisitas akan lebih bertahan.
  • Meningkatnya peredaran darah yang ditimbulkan oleh gerak pengurutan akan meningkat pula nutrisi sehingga dapat memberi makanan pada sel-sel tulang. Dengan demikian meningkat pula pertumbuhan gerak persendian.
  • Meningkatkan fungsi jaringan syaraf : Gerakan vibrace dan friction dapat merangsang pada fungsi syaraf di seluruh tubuh. 
  • Sistem Getah Bening : Luka akibat pukulan akan menyebabkan terjadinya pembengkakan yang masuk ke dalam sirkulasi getah bening. Pijat dapat mengosongkan saluran getah bening dan menyembuhkan bengkak tersebut. Jika cairan yang membuat bengkak tidak disingkirkan, maka akan mengeras sehingga tidak dapat
  • melewati saluran getah bening. Akibatnya gumpalan cairan yang mengeras tersebut akan menyumpal di sekeliling jaringan:otot, tulang, urat, ikatan sendi tulang (ligament) dan kemudian terbentuk “pelekatan” (adhesion).
  • Sistem Kandung Kemih : Pijat di bagian punggung dan perut akan meningkatkan aktivitas ginjal yang mendorong pembuangan produk sisa metabolisme dan mengurangi penumpukkan cairan.
  • Sistem Reproduksi : Sistem reproduksi juga dapat ditingkatkan. Pijat pada bagian perut dan punggung dapat membantu meredakan masalah haid, seperti rasa sakit, pra menstruasi, haid tidak teratur, dan lain-lain.

Penggunaan Minyak Pijat (Minyak Essensial) 
Proses memijat akan lebih efektif dengan menggunakan minyak pijat atau minyak essensial, karena tangan akan meluncur dengan lembut dipermukaan kulit. Minyak essensial juga melindungi kulit dari abrasi. Minyak pijat mengandung vitamin, mineral dan asam lemak, protein, lesitin dan adapula minyak pijat yang mengandung zat aktif yang menyembuhkan yaitu: Gamma, linolech, acid (GLA).

Minyak pijat sangat bermanfaat bagi semua tipe kulit, seperti kulit kering, kulit sensitif, kulit tua/keriput, juga bermanfaat bagi kulit yang bermasalah antara lain anti radang, sebagai astringent, hormonal, menyembuhkan dan melembut-kan kulit. untuk kulit sensitif, kulit yang berpenyakit eksim, psoriasis, ruam kulit, varises, luka, bekas luka, luka baring (bedsore) dan memar. Minyak pijat juga dapat meredakan PMS (Pre Menstrual Sindrome) masalah haid, MS (Multiple Sclerosis), penyakit jantung, dan kadar kolesterol tinggi.

(Diknas)