Penilaian
Proyek
1. Pengertian
Penilaian
proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang harus
diselesaikan dalam periode/waktu tertentu. Tugas tersebut berupa suatu
investigasi sejak dari perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian,
pengolahan dan penyajian produk.
Penilaian
proyek dapat digunakan, diantaranya untuk mengetahui pemahaman dan pengetahuan
dalam bidang tertentu, kemampuan peserta didik mengaplikasikan pengetahuan
tersebut dalam penyelidikan tertentu, dan kemampuan peserta didik dalam
menginformasikan subyek tertentu secara jelas.
Dalam
penilaian proyek setidaknya ada 3 (tiga) hal yang perlu dipertimbangkan yaitu:
• Kemampuan pengelolaan
Kemampuan
peserta didik dalam memilih topik dan mencari informasi serta dalam mengelola
waktu pengumpulan data dan penulisan laporan.
• Relevansi
Kesesuaian
dengan mata pelajaran/program keahlian, dalam hal ini mempertimbangkan tahap
pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman dalam pembelajaran.
• Keaslian
Proyek
yang dilakukan peserta didik harus merupakan hasil karyanya, dengan
mempertimbangkan kontribusi guru, du/di, penilai pada proyek peserta didik,
dalam hal ini petunjuk atau dukungan.
2. Teknik Penilaian Proyek
Penilaian
cara ini dapat dilakukan mulai perencanaan, proses selama pengerjaan tugas, dan
terhadap hasil akhir proyek. Dengan demikian guru perlu menetapkan hal-hal atau
tahapan yang perlu dinilai, seperti penyusunan disain, pengumpulan data,
analisis data, kemudian menyiapkan laporan tertulis, penyajian hasil/produk.
Laporan tugas atau hasil penelitiannya juga dapat disajikan dalam bentuk
poster. Pelaksanaan penilaian ini dapat menggunakan alat/instrumen penilaian
berupa daftar cek (checklist), penilaian(rating scale), kesesuaian produk
dengan spesifikasinya.
Beberapa
contoh kegiatan peserta didik dalam penilaian proyek:
a)
penelitian sederhana tentang air di rumah;
b) Penelitian sederhana
tentang perkembangan harga sembako;
(Balitbang Depdiknas)
No comments:
Post a Comment