Cari

arti filsafat adalah

Pengertian Filsafat

Filsafat berasal dari bahasa Yunani, philosophia atau philosophos. Philos atau philein berarti teman atau cinta, dan shopia shopos kebijaksanaan, pengetahuan, dan hikmah atau berarti.
Johann Wolfgang Von Goethe, Penyair
Filsafat berarti juga mater scientiarum yang artinya induk dari segala ilmu pengetahuan. Kata filsafat dalam bahasa Indonesia memiliki padanan kata falsafah (Arab), philosophie (Prancis, Belanda dan Jerman), serta philosophy (Inggris).

Dengan demikian filsafat berarti mencintai hal-hal yang bersifat bijaksana (menjadi kata sifat) bisa berarti teman kebijaksanaan (kata benda) atau induk dari segala ilmu pengetahuan.
·         Phytagoras (572-497 SM) ditahbiskan sebagai orang pertama yang memakai kata philosopia yang berarti pecinta kebijaksanaan (lover of wisdom) bukan kebijaksanaan itu sendiri.
·         Plato (427-347 SM) mengartikannya sebagai ilmu pengetahuan yang berminat mencapai kebenaran yang hakiki lewat dialektika.
·         Aristoteles (382–322 SM) mendefinisikan filsafat sebagai pengetahuan tentang kebenaran.
·         Al-Farabi (870–950) mengartikan filsafat sebagai ilmu pengetahuan tentang alam maujud dan hakekat alam yang sebenarnya.
·         Descartes (1590–1650) mendefinisikan filsafat sebagai kumpulan ilmu pengetahuan tentang tuhan, alam dan manusia.
·         Immanuel Kant (1724 –1804) mendefinisikan filsafat sebagai ilmu pengetahuan yang menjadi pokok dan pangkal dari segala pengetahuan. Menurut kant ada empat hal yang dikaji dalam filsafat yaitu: apa yang dapat manusia ketahui? (metafisika), apa yang seharusnya diketahui manusia?(etika), sampai dimana harapan manusia? (agama) dan apakah manusia itu? (antropologi)

Ciri Berfikir Filsafat
Berfilsafat dapat diartikan sebagai berfikir. Ciri berfikir filsafat adalah:
a.    Radikal: berfikir radikal artinya berfikir sampai keakar permasalahannya.
b.    Sistematik, berfikir yang logis, sesuai aturan, langkah demi langkah, berurutan, penuh kesadaran, dan penuh tanggung jawab.
c.    Universal, berfikir secara menyeluruh tidak terbatas pada bagian tertentu tetapi mencakup seluruh aspek.
d.    Spekulatif, berfikir spekulatif terhadap kebenaran yang perlu pengujian untuk memberikan bukti kebenaran yang difikirkannya.

Cabang Filsafat
Filsafat mengkaji lima cabang utama yaitu:
1. Logika (hal yang benar dan salah)
2. Etika (hal yang baik dan buruk)
3. Estetika (hal yang indah dan jelek)
4. Metafisika (hakekat keberadaan zat, pikiran, dan kaitannya)
5. Politik (organisasi pemerintahan yang ideal)

Kelima cabang ini berkembang lagi menjadi cabang-cabang filsafat yang lebih spesifik.
Cabang Cabang-cabang filsafat lainnya
·         Epistemologi (filsafat pengetahuan)
·         Etika (filsafat moral)
·         Estetika (filsafat seni)
·         Metafisika
·         Politik (filsafat pemerintahan)
·         Filsafat Agama
·         Filsafat Ilmu
·         Filsafat Pendidikan
·         Filsafat Hukum
·         Filsafat Sejarah

·         Filsafat Matematika 

No comments:

Post a Comment