etis etnis
etis /étis/ a
1 yg berhubungan (sesuai) dengan akhlak atau etika; 2
sesuai dng asas perilaku yg disepakati secara umum
akhlak n budi
pekerti; kelakuan: krisis --; pendidikan --
etika /étika/ n ilmu tt
apa yg baik dan apa yg buruk dan tt hak dan kewajiban moral (akhlak)
asas n 1 dasar (sesuatu yg menjadi tumpuan berpikir atau
berpendapat); pada
-- nya, saya setuju dng pendapat Saudara; 2 dasar cita-cita (perkumpulan atau organisasi): sebelum memasuki suatu
organisasi, kita harus tahu -- dan tujuannya; 3 hukum dasar: tindakannya itu melanggar -- kemanusiaan;
perilaku n tanggapan
atau reaksi individu thd rangsangan atau lingkungan;
sepakat a 1 setuju; semufakat; sependapat: Malaysia dan Singapura
-- untuk mengadakan perundingan dng Indonesia; 2 seia sekata: kadang-kadang saya tidak -- dng mereka;
etnis /étnis/ a Antr berkenaan dng ilmu
tt persebaran, keadaan
jasmani, adat istiadat, dan cara hidup berbagai macam
orang
ilmu n
1 pengetahuan tt suatu bidang yg disusun
secara bersistem menurut metode tertentu, yg dapat digunakan untuk menerangkan
gejala tertentu di bidang (pengetahuan) itu: dia memperoleh gelar doktor dl --
pendidikan; 2 pengetahuan atau
kepandaian (tt soal duniawi, akhirat, lahir, batin, dsb);-- padi, makin berisi
makin runduk, pb makin banyak pengetahuan makin rendah hati; menunjukkan -- kpd
orang menetak, pb nasihat yg baik itu tidak berguna bagi orang yg
tidak mau menggunakannya; -- lintabung, ki bodoh tetapi sombong (tt
seseorang);
jasmani n tubuh; badan; benda sbg lawan rohani: ia sedang
mengembangkan kekuatan --;
adat [1] n 1 aturan (perbuatan dsb) yg lazim diturut atau
dilakukan sejak dahulu kala: menurut -- daerah ini, laki-lakilah yg berhak sbg ahli
waris; 2 cara (kelakuan dsb)
yg sudah menjadi kebiasaan; kebiasaan: demikianlah -- nya apabila ia marah; (pd) -- nya;
3 wujud gagasan kebudayaan yg terdiri
atas nilai-nilai budaya, norma, hukum, dan aturan yg satu dng lainnya berkaitan
menjadi suatu sistem; 4 kl cukai
menurut peraturan yg berlaku (di pelabuhan dsb);-- bersendi syarak, syarak bersendi
kitabullah, pb pekerjaan (perbuatan) hendaklah selalu mengingat
aturan adat dan agama (jangan bertentangan satu dng yg lain); -- diisi, lembaga
dituang, pb melakukan sesuatu menurut adat kebiasaan; -- periuk berkerak, --
lesung berdekak, pb jika seseorang ingin beroleh keuntungan dl satu
pekerjaan, hendaklah ia dapat menanggung kesusahan; -- sepanjang jalan,
cupak sepanjang betung, pb segala sesuatu ada tata caranya;
-- istiadat tata
kelakuan yg kekal dan turun-temurun dr generasi satu ke generasi lain sbg
warisan sehingga kuat integrasinya dng pola perilaku masyarakat;
cara n 1 jalan (aturan, sistem) melakukan (berbuat dsb)
sesuatu: begitulah
-- orang membuat tapai; bagaimana -- menulis huruf ini; 2 gaya; ragam (spt bentuk, corak): ia mempunyai baju --
Cina; ia pandai menari -- Sunda, Jawa, dan Bali; 3 adat kebiasaan; perbuatan (kelakuan) yg sudah
menjadi kebiasaan: jika berada di negeri orang, jangan membawa -- mu sendiri; perkawinan --
Barat tidak sama dng -- kita; 4
bahasa; logat (dialek): ia menjawab -- Cina; -- Jakarta disebut “tampek”, -- Jawa
“gabak”, dan -- Melayu “campak”; 5
jalan yg harus ditempuh: ia sedang memikirkan satu -- untuk membebaskan dirinya dr
cengkeraman lawannya; 6 usaha;
ikhtiar: hal
itu adalah suatu -- untuk memupuk rasa nasionalisme;
hidup v 1 masih terus ada, bergerak, dan bekerja
sebagaimana mestinya (tt manusia, binatang, tumbuhan, dsb): kakeknya masih -- , tetapi
neneknya telah lama meninggal; 2
bertempat tinggal (diam): -- di desa lebih tenang dp di kota besar; 3 mengalami kehidupan dl keadaan atau dng cara
tertentu: dulu
dia -- mewah, sekarang merana; kita harus -- dng hemat; 4 beroleh (mendapat) rezeki dng jalan sesuatu: penduduk di sekitar
pelabuhan itu -- dr berniaga; 5
berlangsung (ada) krn sesuatu: yayasan itu dapat -- krn uang sumbangan para dermawan;
6 tetap ada (tidak hilang): peristiwa indah itu
masih -- dl ingatannya; 7
masih berjalan (tt perusahaan, perkumpulan, dsb): walaupun jumlah anggotanya tidak lagi
sebanyak dahulu, perkumpulan itu tetap -- juga; 8 tetap menyala (tt lampu, radio, api): dia sudah tertidur,
tetapi lampu di sampingnya masih saja --; tetap bergerak terus: arloji saya masih --
juga walaupun jatuh ke lantai; 9
masih tetap dipakai (tt bahasa, adat, sumur, dsb): adat itu masih tetap -- dl masyarakat;
10 ramai (tidak sepi dsb): menjelang Lebaran
perdagangan kain dan makanan -- sekali; 11
seakan-akan bernyawa atau benar-benar tampak spt keadaan sesungguhnya (tt
lukisan, gambar): lukisan itu sangat --; 12
spt sungguh-sungguh terjadi atau dialami (tt cerita): cerita dan gaya
bahasanya segar lagi --; 13
seruan yg menyatakan harapan mudah-mudahan tetap selamat;-- dikandung adat, mati
dikandung tanah, pb selama hidup orang harus taat pd adat kebiasaan
dl masyarakat; -- di ujung gurung orang, pb orang yg hidup melarat; -- dua muara, pb
mempunyai dua macam mata pencaharian; -- kayu berbuah, -- manusia biar berjasa,
pb pd waktu kita hidup sebaiknya berbuat baik untuk diri sendiri dan
untuk masyarakat; -- sandar-menyandar umpama aur dng tebing, pb perihal orang
berlaki istri yg berkasih-kasihan; perihal orang bersahabat yg setia dan saling
menolong; --
segan mati tak hendak, pb hidup yg merana (krn sakit terus-menerus,
melarat, sengsara, dsb); -- tidak krn doa, mati tidak krn sumpah, pb orang
harus berusaha dng tenaga dan pikiran sendiri dan tidak mengharapkan
pertolongan orang lain; dp -- bercermin bangkai, lebih baik mati berkalang tanah
(dp -- berlumur tahi, lebih baik mati bertimbun bunga), pb dp hidup
menanggung malu, lebih baik mati; jauh berjalan banyak dilihat, lama -- banyak dirasa, pb
sudah berpengalaman banyak; kalau bangkai galikan kuburnya, kalau -- sediakan
buaiannya, pb lebih baik menunggu dng tenang apa yg akan terjadi,
lalu mempertimbangkan langkah apa yg akan diambil; sebaik-baiknya -- teraniaya, pb
sekali-kali jangan merugikan atau mencelakakan orang lain sekalipun kita
dirugikan atau dicelakakannya;
No comments:
Post a Comment