Cari

dulang duli dulu dumping

dulang duli dulu dumping artinya

1dulang n sebangsa talam yg biasanya berbibir pd tepinyadan berkaki, dibuat dr kayu; bagai -- dng tudung saji, pb sangat serasi; lain -- lain kaki, lain orang lain hatipb        tiap-tiap          orang         berlainan kesukaannya; mengata -- paku serpih, mengata orang awak yg lebih, pb mencela orang, tetapi diri sendiri ternyata lebih buruk dp yg dicela;
-- alas dulang untuk mengalas makanan (yg akan disajikan);
-- rendah dulang yg tidak berkaki, gunanya      untuk  mengangkat  atau membawa makanan (untuk disajikan); --tinggi      dulang      yg      berkaki,      untuk menyajikan makanan dan juadah
2dulang n, mendulang melimbang emas, intan, atau bijih dng dulang;
-- pelanda dulang untuk melimbang emas atau intan di sungai;
pendulang n 1 alat untuk mendulang; 2 orang yg pekerjaannya mendulang emas, intan atau bijih lainnya di sungai: banyak ~ intan berdiam di Martapura;
pendulangan n 1 perbuatan atau hal mendulang:        rakyat mengusahakan penggalian      dan         ~      intan       secara perorangan di Kalimantan Selatan; 2 tempat orang mendulang
3dulang v, mendulang v menyuapi (anak kecil, orang sakit)
4dulang n, mendulang v mengepul (tt asap)
5dulang         n          Bot      jenis    pohon,           rinicus communis
1dulang-dulang n talam kecil tempat mencuci barang sepuhan
2dulang-dulang n Bot pohon serunggai 3dulang-dulang n Lay kayu bintang pd tiang kapal

1duli kl n 1 debu (tanah) yg melekat pd kaki; 2 kaki: bercemar, berjalan kaki; berduli kl 1 berdebu; 2 berjaIan kaki; pergi (ke)
2duli kl n kata kehormatan yg dipakai apabila berkata kpd raja atau berbicara tt raja; Baginda (spt -- Syah Alam; --Tuanku; -- Yang Dipertuan); ke bawah --Baginda, kpd Baginda; menjunjung --, bersujud pd kaki Baginda; menyembah Baginda, menjunjung titah Baginda

dulu p dahulu


dumping n Dag sistem penjualan barang di pasaran luar negeri dl jumlah banyak dng harga yg rendah sekali (dng tujuan agar harga pembelian di dl negeri tidak diturunkan sehingga akhirnya dapat menguasai pasaran luar negeri dan dapat menguasai harga kembali)

No comments:

Post a Comment