empenak emper
empenak /empénak/ ark a, mengempenak v
1 mempersenang
hati orang lain; 2 memanjakan
(anak)
senang a 1 puas dan lega, tanpa rasa susah dan kecewa, dsb:
ia
menyelesaikan pekerjaan itu dng --; hatiku -- kini setelah semua tugas
terselesaikan; 2 betah: saya selalu -- tinggal
di daerah yg dingin; 3
berbahagia (tidak ada sesuatu yg menyusahkan, tidak kurang suatu apa dl
hidupnya): ia
cukup -- dng kehidupannya sekarang; 4
suka; gembira: dng
-- ia menyambut kelahiran bayinya; 5
sayang: orang
tuanya -- kpd calon menantunya; 6
dl keadaan baik (tt kesehatan, kenyamanan, dsb): sudah beberapa hari ini saya merasakan
tidak --; kami selalu dl keadaan --; 7
mudah; serba mudah; praktis: -- memakai kompor ini;-- di balik -- , ki
marah; jengkel; -- hati, ki gembira dl hati;
menyenangkan v
1 menjadikan senang; membuat bersuka
hati: ia
menyayangi adiknya dan selalu berusaha - hatinya; 2 membangkitkan rasa senang hati; memuaskan;
menarik (hati): semoga perjalanan ini - Tuan; 3
merasa senang (puas dsb) akan; menyukai;
mempersenang v
menjadikan senang; membuat suka hati;
manja a 1 kurang baik adat kelakuannya krn selalu diberi
hati, tidak pernah ditegur (dimarahi), dituruti semua kehendaknya, dsb: krn anak bungsu, ia
sangat --; 2 sangat kasih,
jinak, mesra (kpd): anak itu sangat -- kpd kakeknya; kucing itu -- sekali kpd tuannya;
--
diri gejala yg normal pd anak-anak usia antara 4—6 tahun untuk selalu
memperoleh perhatian orang tua atau lingkungannya thd diri sendiri, biasanya
disebabkan oleh terpecahnya perhatian orang tua kpd adiknya atau krn makin
berkurangnya perhatian orang tua bersamaan dng makin besarnya anak itu;
memanjakan v
memperlakukan dng kasih sayang dsb sehingga menjadi manja: keluarga itu terlalu -
anak-anaknya;
emper /émpér/ n 1 serambi (di samping, di
muka atau di belakang
rumah atau bangunan); 2 atap tambahan yg ber-sambung pd rumah induk; sengkuap
serambi n 1 beranda atau selasar yg agak panjang, bersambung
dng induk rumah (biasanya lebih rendah dp induk rumah): sesudah makan malam,
ia berbaring di atas balai-balai bambu di -- rumah; 2 peron (untuk stasiun);
rumah n 1 bangunan untuk tempat tinggal; 2 bangunan pd umumnya (spt gedung);-- gedang ketirisan, pb
istri yg tidak mampu mendatangkan kebahagiaan kpd suami; -- sudah, tukul
berbunyi, pb memajukan keterangan dsb sesudah perkara diputuskan; dl -- membuat -- , pb
mencari keuntungan untuk diri sendiri ketika bekerja pd orang lain;
atap n penutup
rumah (bangunan) sebelah atas; benda yg dipakai untuk menutup atas rumah: -- rumah itu dr seng;-- rumbia (ijuk)
perabung upih, pb barang yg baik bercampur dng barang yg buruk;
tambahan n 1 yg ditambahkan (dibubuhkan); 2 lampiran susulan; pelengkap; 3 imbuh; tokok; ekstra;~
berita negara lembaran resmi yg dikeluarkan oleh negara, memuat
penjelasan peraturan perundang-undangan yg diumumkan dl berita negara; ~ lembaran negara lembaran resmi yg dikeluarkan
oleh negara, memuat penjelasan peraturan perundang-undangan yg diundangkan dl
lembaran negara; ~ pula lagi pula;
lebih-lebih lagi;
bersambung v 1
diberi tambahan (agar lebih panjang): galah - itu cukup panjang untuk menjolok mangga;
2 lanjut berturut-turut; ada
sambungannya; beruntun: cerita - itu mengasyikkan; 3 berhubungan;
bertalian: rumahnya
- dng rumahku; 4 bersangkut
paut; sesuai: jawabannya
tidak - dng
pertanyaanku kepadanya;
induk n 1 ibu (terutama tt binatang); emak: -- ayam; 2 Ling konstituen terpenting dl konstruksi
modifikasi yg ber-kemampuan menempati fungsi sintaktis yg sama dng seluruh
konstruksi itu, msl berjalan dl berjalan cepat; 3
ki
yg terutama; yg menjadi pokok atau pangkal yg menjadi asal: -- keributan itu adalah
diganggunya gadis Minah oleh pemuda B; 4
ki
inti; pati; bibit; biang: -- cuka; -- karbol; 5
ki
pusat (yg menjadi penyatu bagian, cabang, dsb): -- per-usahaan; -- organisasi;-- bako keluarga dr pihak ayah: sbg di rumah -- bako,
ia merasa senang dan aman;
No comments:
Post a Comment