Arti diplomasi adalah
diplomasi n 1 urusan atau penyelenggaraan perhubungan resrni
antara negara dng negara; 2 urusan kepentingan sebuah negara dng perantaraan
wakil-wakilnya di negeri lain; 3
pengetahuan dan kecakapan dl hal perhubungan
antara negara dng negara; 4 cak kecakapan
menggunakan katakata pilihan yg tepat
bagi
keuntungan pihak yg bersangkutan (dl perundingan, menjawab pertanyaan, mengemukakan pendapat,
dsb);
urusan n 1 sesuatu yg diurus: ada ~ penting; 2 perkara; masalah; hal ihwal; persoalan: untuk ~ ini, polisi
telah menahan orang yg dicurigai; ~ politik adalah tanggung jawab kita juga;
itu ~ mu, bukan ~ ku; 3
sesuatu yg berhubungan atau ada sangkut-pautnya dng: setelah ~ pabean selesai, kita
masih berurusan dng calo-calo taksi; 4
bagian pekerjaan (jawatan, dinas, dsb) yg mengurus sesuatu: jawatan ~ pajak;
bagian ~ pegawai; kantor ~ pegawai; 5
cara mengurus (merawat, menyelenggarakan, dsb): kurang beres ~ nya;~ belakang 1 hal-hal yg berkenaan dng kebutuhan
dapur; 2 perkara nanti (yg akan
diselesaikan) di kemudian hari; ~ kecil
hal yg tidak penting (tidak berarti); ~ umum
urusan mengenai berbagai hal;
pengurus n
1 orang(-orang) yg mengurus; 2 sekelompok orang yg mengurus dan memimpin
perkumpulan (partai dsb); pemimpin; direksi: Kepala Desa menunjuk beberapa orang
menjadi ~ Lembaga Sosial Desa; ~ cabang terdiri atas seorang ketua, seorang
sekretaris, dan seorang bendahara; 3
penyelenggara (pertemuan dsb);~ besar
pengurus yg ada di pusat perkumpulan (partai dsb); pemimpin tertinggi; pengurus
pusat; ~ cabang pengurus yg berada pd
cabang organisasi; ~ harian pengurus yg
melakukan tugas (perkumpulan, partai, dsb) sehari-hari; ~ inti pengurus tetap yg biasanya terdiri atas
ketua, sekretaris, dan bendahara; ~ pusat
pengurus yg berada di pusat organisasi; pengurus besar; ~ ranting pengurus yg berada pd ranting
organisasi; ~ sementara pengurus yg
ditunjuk untuk sementara sampai ada pengurus tetap; ~
terpilih pengurus yg ditunjuk berdasarkan pemilihan; ~ tetap pengurus yg sudah resmi dan sah
berdasarkan pemilihan dan pengangkatan;
pengurusan n
proses, cara, perbuatan mengurus: mereka adalah para pemimpin yg berkecimpung di dalam ~
negara; ia bertugas dl bidang ~ bahan makanan dan kerumahtanggaan istana;
keurus Jk v
terurus; terpelihara: krn terlalu sibuk, dirinya sendiri tidak ~ lagi;
keurusan Jk v
keurus;
kepengurusan n
1 seluk-beluk yg berhubungan dng tugas
pengurus: akhirnya
tercapai kesepakatan tt ~ partai itu; 2
hal-hal yg bersangkut-paut dng cara mengurus sesuatu: diciptakan ~ yg
sejalan dng hasil kongres
selenggara v, menyelenggara v menyelenggarakan;
menyelenggarakan v
1 mengurus dan mengusahakan sesuatu (spt
memelihara, memiara, merawat): ia - sawah ladangnya baik-baik sehingga hasilnya sangat
memuaskan; 2 melakukan atau
melaksanakan (perintah, undang-undang, rencana, dsb): pemerintah -
pembangunan gedung-gedung sekolah; 3
menunaikan atau menyampaikan (maksud, cita-cita, harapan, tugas kewajiban,
dsb): rasa
persatuan seluruh bangsa Indonesia adalah modal yg terutama untuk - cita-cita
nasional kita; 4 mengurus dan
memperhatikan (kepentingan, usaha, perkara, dsb): pengacara akan - perkara penuntutan ganti
rugi itu; 5 mengadakan,
mengatur, dan mengurus (pesta, rapat, pertunjukan, pameran, perusahaan, dsb): panitia yg akan -
Kongres Pemuda seluruh Indonesia tahun ini sudah dibentuk;
terselenggara v
sudah diselenggarakan;
selenggaraan n
1 pemeliharaan; pemiaraan; 2 hasil menyelenggarakan (dl berbagai-bagai arti);
penyelenggara n
1 pemelihara; pemiara: - kebun buah-buahan;
2 orang yg menyelenggarakan (dl
berbagai-bagai arti spt pengusaha, pengurus, pelaksana): perancang dan -
bangunan-bangunan;
penyelenggaraan n
1 pemeliharaan; pemiaraan: - kolam-kolam ikan
mujair; 2 proses, cara,
perbuatan menyelenggarakan dl berbagai-bagai arti (spt pelaksanaan, penunaian):
- Kongres
Bahasa Indonesia
hubungan n 1 keadaan berhubungan: ~ yg harmonis antara suami istri
perlu dibina; 2 kontak: untuk membeli barang
itu dng harga yg lebih murah sebaiknya kita mengadakan ~ langsung dng produsen;
3 sangkut-paut: jabatan yg dipegangnya
itu tidak ada ~ nya dng keahliannya; 4
ikatan; pertalian (keluarga, persahabatan, dsb): antara mereka masih ada ~ keluarga; ~
persahabatan antara bangsa-bangsa Asia Tenggara;~ analogi Ling tersubstitusikannya satu konstituen
dng konstituen lain dl konstruksi penyematan; ~
antarindividu Antr jaringan sosial yg terwujud krn interaksi
antara individu tertentu; ~ asosiatif Ling
hubungan paradigmatis; ~ bapak-anak buah
jaringan sosial yg terwujud krn interaksi seseorang yg berkedudukan sosial
tinggi dng orang-orang yg berkedudukan sosial lebih rendah, dl hal ini pihak yg
kedua memberi jasa kpd pihak pertama yg telah memberi perlindungan; ~ dagang Man usaha timbal balik antara pelanggan
dan pemasok (pembekal) untuk meningkatkan manfaat bagi pihak masing-masing; ~ darah hubungan keluarga; ~ diplomatik hubungan dng perantaraan perwakilan
antara dua negara; ~ formal hubungan
resmi; ~ gramatikal hubungan antarkata
berdasarkan kaidah gramatikalnya; ~ harga
perbandingan harga di antara berbagai komoditas; ~
hukum Huk ikatan yg disebabkan oleh peristiwa hukum; ~ informal hubungan di antara orang-orang dl
organisasi yg tidak diatur dl dasar hukum pendirian organisasi; ~ kausal hubungan sebab akibat; ~ kebudayaan Antr kaitan di antara dua
masyarakat krn adanya persamaan beberapa unsur kebudayaan; ~ kekaryaan hubungan antara pengusaha dan karyawan
yg lebih bersifat hubungan perseorangan dp hubungan sbg anggota organisasi
karyawan; ~ kekerabatan hubungan di
antara dua individu atau lebih krn asal-usul yg sama; ~ keluarga hubungan di antara dua individu atau
lebih krn pertalian darah; ~ logis
hubungan di antara dua peristiwa yg ditemukan dng sebab, bukan dng observasi
langsung; ~ luar nikah hubungan antara
seorang laki-laki dan seorang perempuan yg belum atau tidak menjadi suami
istri; ~ masyarakat bagian lembaga
pemerintah atau swasta yg melakukan kegiatan mencari dukungan publik bagi
usaha-usahanya; ~ paradigmatis Ling hubungan
antara dua unsur pd tataran tertentu yg dapat dipertukarkan; ~ perburuhan sistem hubungan yg berkembang di dl
masyarakat industri, yaitu manajer, pekerja, agen khusus pemerintah dan dl tiga
lingkungan kekuatan, yaitu kondisi teknologi, situasi pasar, dan hubungan
kekuasaan di dl masyarakat; ~ resmi Antr pranata
yg terwujud krn adanya interaksi menurut adat dan norma masyarakat; ~ seks kontak jasmaniah antarmanusia untuk
kenikmatan; ~ singkat El
korsleting; ~ sintagmatis Ling
hubungan linier pd satuan tertentu di antara unsur-unsur bahasa; ~ sosial hubungan seseorang dng orang lain dl
pergaulan hidup di tengah-tengah masyarakat;
perhubungan n
1 hubungan; 2
segala yg bertalian dng lalu lintas dan telekomunikasi (spt jalan, pelayaran,
penerbangan, pos): ~ udara antara kedua kota itu telah pulih kembali; 3 cara orang, negara, dsb berhubungan satu dng yg
lain: kedua
negara itu akan meningkatkan ~ dagang mereka;
memperhubungkan v
menghubungkan;
penghubung n
1 yg menghubungkan: “dan”, “karena”,
“tetapi”, adalah kata ~; 2
alat dsb yg menghubungkan dua tempat yg terpisah: jalan ini merupakan ~ lalu lintas antara
kota Trenggalek dan kota-kota lain di sekitarnya; 3 orang yg bertindak sbg perantara (makelar, calo,
muncikari, dsb);
penghubungan n
proses, cara, perbuatan menghubungkan
resmi a 1 sah (dr pemerintah atau dr yg berwajib);
ditetapkan (diumumkan, disahkan) oleh pemerintah atau instansi yg bersangkutan:
penjelasan --
akan diberikan oleh Presiden; 2
formal: pakaian
--;
meresmikan v
mengumumkan (mengesahkan, menetapkan, melantik, dsb) dng resmi: dia akan ~ gedung baru
itu;
peresmian n
proses, cara, perbuatan meresmikan pengumuman (penetapan, pelantikan,
pengangkatan, dsb) yg resmi: ~ berlakunya ejaan yg disempurnakan;
keresmian n
sifat-sifat resmi; hal resmi
antara 1 n jarak (ruang, jauh) di sela-sela dua benda: tiang yg satu dng yg
lain -- nya 4 m; 2 n waktu yg
menyelang dua saat atau peristiwa; selang: tidak berapa lama -- nya, berangkatlah
ia; 3 n di tengah
dua benda (orang, tempat, batas, dsb): ia berjalan di -- dua orang pengawal; 4 n di tengah-tengah dua waktu (peristiwa,
bilangan, bobot): kerajaan itu ditaklukkan -- tahun 1774 dan 1778; 5 n dl kelompok (himpunan, golongan): ada beberapa orang di
-- mereka yg terlibat dl peristiwa pembunuhan itu; hal itu sebaiknya
dibicarakan -- kita saja; 6 p
sementara; dl pada itu: ingat -- belum kena; -- itu insaflah ia; 7 n tengah-tengah atau pertengahan dua waktu
(peristiwa); 8 a tidak jauh dr; dekat
dng: ia pun
sampailah pd -- pasar; 9 p cak lebih
kurang; kira-kira: -- seratus orang residivis telah diamankan;dekat tak tercapai, jauh tak --
, pb sesuatu yg dekat dng kita, tetapi tidak dapat kita ambil krn
tiada upaya;
berantara v
1 ada antaranya (selangnya, selanya);
berselang: pohon-pohon
peneduh di pinggir jalan itu ~ 5 m; 2
tidak langsung; tidak sekaligus (setapak demi setapak): rumah itu dibangun
secara ~;
mengantara
v mengantarai;
mengantarai v
1 memberi berantara; menyekat, memisahkan
dua benda dsb: Selat
Alas ~ Pulau Lombok dng Pulau Sumbawa; 2
menengahi (meleraikan) orang berkelahi (berbantah berselisih): negara itu turut ~
konflik kedua negara tetangganya; 3
menjadi perantara (dl perundingan, jual beli, dsb): calo tanah itu ~ penjual dan pembeli tanah;
memperantarai v
menjadi perantara pd;
perantara
n 1 orang (negara dsb) yg menjadi
penengah (dl perselisihan, perbantahan, dsb) atau penghubung (dl perundingan); 2 pialang; makelar; calo (dl jual beli dsb);
perantaraan n
1 proses, cara, perbuatan menghubungkan
orang (negara dsb) yg satu dng yg lain: Mesir menerima ~ Amerika Serikat dl perundingannya
dng Israel; 2 perihal
menggunakan jalan; perihal memakai; perihal melalui: paket itu dikirimkan dng ~ kurir;
hasil penarikan undian diumumkan dng ~ surat kabar;
pengantara n
perantara;
pengantaraan n
perantaraan
negara n 1
organisasi dl suatu wilayah yg mempunyai kekuasaan tertinggi yg sah dan ditaati
oleh rakyat; 2 kelompok sosial yg
menduduki wilayah atau daerah tertentu yg diorganisasi di bawah lembaga politik
dan pemerintah yg efektif, mempunyai kesatuan politik, berdaulat sehingga
berhak menentukan tujuan nasionalnya: kepentingan -- lebih penting dp kepentingan perseorangan;
--
bagian negara yg menjadi anggota negara
serikat;
--
Barat negara-negara yg menempati benua Eropa
dan Amerika;
--
Barbaria sekelompok negara di Afrika Utara
(istilah yg diberikan oleh negara Barat);
--
berkembang negara yg ciri-cirinya, antara lain,
pertanian tradisional merupakan faktor produksi primer, industri belum
berkembang, jumlah dan tingkat pertumbuhan penduduk besar, pendapatan per
kapita rendah, serta sumber alam belum banyak yg terolah;
--
besar negara yg memiliki kemampuan cukup
besar untuk mencapai dan melaksanakan berbagai kepentingan nasional secara
total;
--
boneka negara satelit;
--
debitur negara yg berutang pd negara lain;
-- di
belakang tirai besi negara komunis (Uni Soviet);
--
federasi negara yg terdiri atas negara bagian,
dan negara bagiannya tidak memiliki kedaulatan ke luar;
--
gereja negara yg diperintah oleh Paus
(sebutan untuk negara Roma);
--
gundal cak negara pengikut (pengekor) negara
lain;
--
hukum negara yg menjadikan hukum sbg
kekuasaan tertinggi;
--
hukum formal negara yg segala tindakannya
didasarkan hanya atas hukum tertulis, yg secara formal tercantum dl peraturan
perundang-undangan;
--
hukum material negara yg tidak hanya mendasarkan
segala tindakannya pd peraturan perundang-undangan, tetapi juga
menyelenggarakan kesejahteraan umum;
--
induk negara yg menjadi induk negara
jajahannya;
--
industri negara yg penghidupan utama rakyatnya
dr perindustrian berat;
--
Islam negara yg setiap perilaku politiknya
didasarkan atas nilai-nilai atau ajaran agama Islam yg bersumber pd Alquran dan
hadis Nabi Muhammad saw.;
--
kapitalis negara yg menganut paham kapitalisme;
--
kekuasaan negara yg bertujuan memelihara dan
mempertahankan kekuasaan semata-mata;
--
kepulauan negara yg wilayahnya terdiri banyak
pulau, spt Indonesia;
--
kerajaan bentuk pemerintah yg pemegang
kekuasaan tertingginya adalah seorang raja atau ratu;
--
kesatuan negara yg kedaulatan ke luar dan ke
dalam dan kekuasaan untuk mengatur dan memimpin seluruh daerah negara berada pd
pemerintah pusat;
--
kesejahteraan negara hukum material;
--
konfederasi serikat negara yg anggotanya
masing-masing tetap merdeka dan berdaulat;
--
korporasi bentuk negara, yg dl menyelenggarakan
sistem ekonomi, pemerintahnya menggunakan serikat sekerja, majikan, dan
pegawai;
--
kota negara yg luas wilayahnya tidak lebih besar dp sebuah kota (sebutan
untuk negara Singapura);
--
kreditor negara yg memberikan pinjaman, biasanya
berupa uang, kpd negara lain;
--
maju negara yg industrinya merupakan tiang utama perekonomian, pendapatan
per kapita relatif tinggi, teknologi berkembang, pertumbuhan penduduk relatif
kecil, dan sumber alam terolah dan terawat;
--
nonblok negara yg tidak tergabung dan tidak
memihak kpd salah satu kekuatan militer di dunia;
--
otoriter negara kekuasaan;
--
Pancasila negara yg menggunakan Pancasila sbg
dasar negara; negara Indonesia;
--
penyangga 1 negara kecil yg terletak di antara dua
negara yg lebih besar dan lebih kuat; 2
negara lemah yg terletak di antara negara-negara kuat;
--
persemakmuran negara yg memiliki pemerintahan
sendiri, tetapi bersekutu dng Kerajaan Inggris;
--
polisi negara yg bertujuan memelihara
kekuasaan dng jalan mengawasi, menjaga, dan mencampuri lapangan kehidupan
rakyat dng alat kekuasaan;
--
protektorat negara yg berada di bawah pengawasan
Dewan Keamanan PBB atau di bawah pengawasan negara lain (biasanya ditunjuk oleh
PBB);
--
pulau 1 negara yg wilayahnya terdiri dr sebuah
pulau; 2 sebutan untuk negara Singapura;
--
satelit negara yg berada di bawah pengaruh
atau bergantung kpd negara lain; negara kecil yg menjadi embel-embel negara
besar;
--
sekular negara yg memisahkan agama politik
negara;
--
sentral persekutuan antara negara Jerman,
Austria, Hongaria, Bulgaria, dan Turki dl Perang Dunia Pertama;
--
serikat negara yg terdiri atas negara bagian,
masing-masing mempunyai pemerintah sendiri, tetapi kedaulatan ke luar dipegang
oleh pemerintah pusat;
-- teluk negara yg termasuk kawasan Teluk Persia, spt Oman, Qatar, Bahrain, dan
Kuwait;
--
terbelakang negara belum berkembang, pendapatan
per kapita sangat rendah, industri besar tidak ada, biasanya banyak utang,
sumber alam sama sekali belum terolah;
-- tirai
bambu sebutan bagi Republik Rakyat Cina;
--
totaliter negara yg menggunakan segala-galanya
(manusia dan benda) untuk kepentingan negara; negara yg menguasai segenap
kehidupan sosial, ekonomi, dan politik para warganya;
bernegara v
1 mempunyai negara; 2 menjalankan pemerintahan negara: berjuang krn ingin ~;
menegara v
menjadi bangsa yg bernegara;
kenegaraan n
seluk-beluk negara; yg berkenaan dng negara: Indonesia melakukan hubungan ~ dng
negara-negara tetangga
wa·kil n 1
orang yg dikuasakan menggantikan orang lain: Paman bertindak sbg -- ayah dl
persidangan itu; 2 orang yg
dipilih sbg utusan negara; duta: dia merupakan salah seorang -- Indonesia dl perebutan
Piala Thomas; 3 orang yg
menguruskan perdagangan dsb untuk orang lain; agen: ia sbg -- tunggal di kotanya; 4 jabatan yg kedua setelah yg tersebut di
depannya: --
ketua;
--
mahkota wakil raja;
--
nikah orang yg menggantikan laki-laki dl
melaksanakan upacara pernikahan;
--
rakyat orang-orang yg duduk sbg anggota badan
perwakilan rakyat; utusan rakyat;
berwakil v
menggunakan wakil: dl melaksanakan pemilu tidak boleh ~;
mewakili v
bertindak sbg wakil (atas nama); menyulihi: ia ~ ibunya menghadiri pertemuan
halal-bihalal;
mewakilkan v
menunjuk orang sbg wakil: janda pahlawan itu ~ kpd anaknya untuk menerima hadiah;
terwakili v
dapat diwakili: belum semua cabang olahraga ~ oleh kontingen Indonesia;
keterwakilan n
hal atau keadaan terwakili: ~ suara masyarakat di MPR sangat diharapkan;
perwakilan n
1 segala sesuatu tt wakil: tt ~ daerah
dibicarakan dl sidang itu; 2
kumpulan atau tempat wakil-wakil: parlemen adalah ~ rakyat; 3 (kantor, urusan, dsb) wakil suatu negara sebelum
ada duta: ~
Indonesia di Filipina; 4
(tempat atau kantor) wakil usaha: ~ surat kabar Matahari; 5 seseorang atau kelompok yg mempunyai kemampuan
atau kewajiban bicara dan bertindak atas nama kelompok yg lebih besar
No comments:
Post a Comment