global globalisasi
global a 1
secara umum dan keseluruhan; secara bulat; secara garis besar: memberikan penjelasan
secara -- saja; 2 bersangkut
paut, mengenai, meliputi seluruh dunia;

globalisasi n proses masuknya ke ruang lingkup dunia.
Globalisasi disebut pula dengan istilah
proses mendunia. Proses mendunia didukung oleh kemajuan teknologi informasi,
komunikasi, dan transportasi. Hubungan antarmanusia menjadi lebih mudah. Berkembangnya
globalisasi sampai saat ini sangat didukung oleh kemajuan dan perkembangan
teknologi dan informasi. Internet, televisi, telepon, dan sarana transportasi
mempermudah globalisasi.
Tanda globalisasi :
1. Batas
Antarnegara Semakin Menipis
Di dunia ini terdapat lebih dari dua ratus negara. Tiap-tiap negara
memiliki wilayah dan batas negara tertentu. Oleh karena pengaruh globalisasi,
batas wilayah antarnegara menjadi hal yang tidak penting lagi. Setiap orang
pada zaman sekarang bisa mendapatkan informasi di luar batas negaranya.
Perkembangan teknologi dan komunikasi menjadi penyebab hilangnya batas-batas
negara tersebut. Sekarang orang dengan mudah dapat menghubungi kerabat atau
temannya yang berada di negara lain dengan menggunakan telepon. Perkembangan
yang terjadi di sebuah negara dengan cepat akan diikuti oleh negara lain.
2. Informasi
Mudah Menyebar
Proses mendunia memungkinkan penyebaran informasi menjadi lebih
mudah dan cepat. Berbagai peristiwa sekecil apa pun sekarang dapat diterima di
semua tempat dan oleh semua orang. Penindasan, peperangan, perkembangan
ekonomi, penemuan teknologi baru, bahkan pertunjukan musik pun dapat langsung
disaksikan di seluruh dunia. Berbagai kemudahan tersebut ternyata tidak hanya
dalam hal informasi. Kebebasan untuk mengungkapkan pikiran dan pendapat semakin
mudah. Globalisasi memudahkan setiap negara dan setiap orang menunjukkan diri
pada seluruh dunia. Prestasi yang dimiliki seseorang dapat dengan mudah
disebarluaskan di seluruh penjuru dunia. Media yang digunakan antara lain
internet dan televisi.
3. Kegiatan
Perdagangan Semakin Luas
Kegiatan perdagangan terus berkembang akibat pengaruh globalisasi
di bidang ekonomi. Kegiatan ekonomi dan perdagangan di dunia menjadi semakin
terbuka melintasi batas-batas wilayah sebuah negara. Kita semakin mudah
menjumpai barang-barang yang diproduksi negara lain di pasar dalam negeri.
Tidak hanya itu, kegiatan ekonomi sekarang ini juga menyangkut masalah
perpindahan tenaga kerja. Pada era global tenaga kerja dapat memilih bekerja di
negara mana pun sesuai dengan keinginan dan kemampuannya. Kita pun nanti
mempunyai kesempatan bekerja di luar negeri.
Bukti globalisasi juga dapat kita temukan dari pengaruh budaya luar
negeri yang masuk ke Indonesia. Globalisasi mengubah pola hidup masyarakat
dengan cepat. Budaya masyarakat cepat sekali berkembang. Misalnya cara orang
berpakaian. Model pakaian yang sekarang digunakan semua orang di dunia hampir
sama. Masyarakat akan berusaha mengikuti mode pakaian yang terus berkembang.
Merek pakaian luar negeri dapat dengan mudah kita jumpai di toko-toko sekitar.
Demikian juga dengan batik yang semakin disukai oleh masyarakat luar negeri.
Dampak Positif Globalisasi
Globalisasi yang kini melanda dunia
ternyata memberi pengaruh positif pada kehidupan masyarakat. Pengaruh positif
tersebut sebagai berikut:
1. Masyarakat Semakin Maju
Globalisasi menyebabkan masyarakat dengan
mudah menerima berbagai teknologi baru dari negara lain. Perkembangan teknologi
semakin meluas hingga ke seluruh dunia. Mobil, motor, dan barang-barang
elektronik semakin mudah didapatkan. Perkembangan teknologi di satu tempat
dengan mudah segera ditiru di tempat lain. Penemuan dan perkembangan teknologi
menyebabkan kemajuan pada kehidupan masyarakatnya.
2. Semangat Kerja Meningkat
Salah satu akibat dari globalisasi adalah
persaingan yang semakin cepat. Kita harus berjuang untuk sejajar dengan negara
maju. Kita harus berjuang agar masyarakat tetap bertahan pada era global.
Persaingan tersebut harus kita hadapi dengan semangat untuk belajar. Ingatlah!
Sainganmu kelak berasal dari negara-negara lain. Kita tidak mungkin berpangku
tangan hanya pasrah pada nasib. Saatnya kini mengembangkan diri untuk meraih
prestasi. Jika tidak negara kita akan semakin tertinggal.
3. Ruang Sosial Semakin Terbuka
Berkat kemajuan teknologi manusia dapat
berkomunikasi dengan mudah. Dengan fasilitas-fasilitas yang ada kita dapat
membuka luas pergaulanmu di seluruh penjuru dunia. Dengan e-mail, chatting,
telepon, dan video call kita dapat “menjumpai” teman-temanmu, bahkan yang
berada di luar negeri sekalipun. Kita tidak perlu pergi jauh-jauh, cukup
gunakan fasilitas-fasilitas tersebut, komunikasi pun lancar.
4. Pertukaran Budaya
Globalisasi menyebabkan budaya asing
masuk dalam budaya suatu negara dengan mudah. Lihatlah di sekitarmu! Budaya
masyarakat cepat sekali berkembang. Dahulu mungkin kita tidak pernah mengenal
musik rock. Akan tetapi, sekarang konsernya dapat kita nikmati di televisi.
Merek-merek pakaian lengkap dengan aksesori dari luar negeri banyak kita jumpai
dijual di mal atau dipakai orang.
5. Pasar Semakin Luas
Globalisasi ekonomi menyebabkan hasil
produksi dalam negeri dapat dijual di luar negeri. Setiap negara dapat
memperoleh pasar yang jauh lebih luas. Akan tetapi, ada syaratnya, yaitu produk
tersebut harus mempunyai daya saing tinggi. Itulah tugas berat bagi
perusahaan-perusahaan Indonesia. Perusahaan harus dapat membuat produk
berkualitas agar dapat diterima di pasar luar negeri.
Dampak Negatif Globalisasi
Globalisasi memang sudah dan akan terus
terjadi. Akan tetapi, tidak semua orang setuju dengan globalisasi. Mereka yang
tidak setuju umumnya menganggap globalisasi sebagai bentuk ketidakadilan.
1. Membanjirnya Produk Luar Negeri
Dalam globalisasi kita akan dihadapkan
pada berbagai produk luar negeri. Mulai dari berbagai barang elektronik, mobil,
dan motor adalah produk milik perusahaan di luar negeri. Ditambah lagi dengan
berbagai produk yang biasa digunakan sehari-hari seperti jarum, pulpen, pensil,
mainan anak-anak, pakaian, dan sepatu. Barang-barang kebutuhan sehari-hari
seperti sabun mandi, pasta gigi, dan detergen juga diproduksi oleh perusahaan
asing. Cobalah mulai memerhatikan merek-merek produk yang kita pakai. Apakah
buatan luar negeri atau dalam negeri.
Jumlah penduduk Indonesia yang banyak
sangat potensial untuk menjadi sasaran pasar berbagai produk luar negeri.
Ditambah lagi pada era global hambatan perdagangan antarnegara menjadi semakin
terbatas. Harga barangbarang menjadi lebih murah. Hal tersebut menyebabkan
produk dalam negeri semakin tersisih. Kegiatan produksi dalam negeri menjadi
terabaikan.
2. Ketergantungan terhadap Negara Maju
Negara berkembang termasuk Indonesia
biasanya belum siap menghadapi globalisasi. Sarana dan prasarana ekonomi di
negara berkembang masih kurang. Oleh karena itu, negara berkembang akan
berlomba-lomba mencari pinjaman modal kepada negara maju. Akibatnya, negara
maju yang memberi pinjaman dapat mengelola sumber daya di negara berkembang
dengan bebas. Umumnya negara berkembang masih menjadi korban dengan adanya
globalisasi. Oleh karena itu, setiap negara mulai mengembangkan diri untuk
meningkatkan daya saingnya.
3. Lapangan Kerja Semakin Sempit
Globalisasi menyebabkan banyak tenaga
kerja asing dengan mudah masuk ke dalam negeri. Mereka datang sebagai tenaga
ahli yang menguasai berbagai bidang kehidupan. Hal tersebut jelas mengurangi
kesempatan kerja bagi tenaga kerja dalam negeri. Persaingan kerja semakin
meningkat. Tenaga kerja Indonesia tidak hanya bersaing dengan tenaga kerja
dalam negeri. Mereka harus memperhitungkan masuknya tenaga kerja asing. Apalagi
sekarang ini tenaga asing masuk di semua bidang sebagai ahli profesional. Hal
ini menjadi tantangan bagimu untuk terus berprestasi agar mampu bersaing.
4. Kerusakan Lingkungan Hidup
Mungkin kita sering mendengar isu-isu
mengenai kerusakan lingkungan yang melanda dunia saat ini. Isu kerusakan
lingkungan yang akhir-akhir ini dibahas tentang pemanasan global. Kerusakan
lingkungan tersebut sebenarnya menjadi ancaman bagi seluruh penduduk dunia.
Tuntutan kemajuan mengharuskan negara-negara melakukan berbagai cara. Salah
satunya dengan usaha mengeksploitasi sumber daya tanpa perlu mempertimbangkan
kerusakan lingkungan yang ditimbulkannya. Akibatnya, polusi udara semakin
merajalela. Pencemaran semakin tidak terkendali. Belum lagi sumber daya alam
banyak yang rusak. Alam pun akhirnya menjadi korban globalisasi.
5. Nilai-Nilai Sosial Semakin Hilang
Masuknya budaya Barat dan semakin
sibuknya setiap orang mengejar kemakmuran menyebabkan nilai-nilai sosial
semakin memudar. Masyarakat semakin mementingkan diri sendiri. Nilai
kebersamaan dalam gotong royong dan musyawarah sudah mulai hilang. Orang sibuk
bekerja setiap hari sehingga kurang peduli dengan lingkungan sekitar.
Masyarakat yang hidup dalam semangat kegotong-royongan bergeser menjadi
masyarakat individualistik yang hanya mementingkan kebutuhan pribadi. Norma,
budaya, dan tradisi masyarakat juga berubah.
Globalisasi telah menyebabkan hubungan
antarbangsa semakin terbuka. Hubungan sosial antarbangsa difasilitasi oleh
berbagai media informasi yang canggih. Globalisasi memang memberi pengaruh
positif dan negatif dalam kehidupan manusia. Globalisasi memang tidak harus
ditakuti. Bagaimanapun globalisasi telah terjadi dan akan terus terjadi. Tidak
ada seorang pun yang dapat mencegahnya. Globalisasi dapat mengakibatkan
perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat. Kamu harus mempersiapkan diri
untuk menghadapi segala persaingan yang terjadi. Bawa bangsa ini untuk menjadi
sejajar dengan bangsa maju lainnya di dunia.
No comments:
Post a Comment