bagi
adalah ...

bagi [1] p 1 kata depan untuk menyatakan tujuan; untuk: disediakan hadiah --
pemenang pertama, kedua, dan ketiga; 2
kata depan untuk menyatakan perihal; akan (hal); tentang (hal); menurut
(pendapat): --
saya, hal itu tidak perlu diperdebatkan lagi

bagi [2] n 1 pecahan dr sesuatu yg utuh; penggal; pecah; 2 Mat suatu operasi aljabar yg biasa dinyatakan
dng simbol titik dua (:) atau garis bagi (-) atau garis miring (/) (a:b atau -
atau a/b) msl a:b = c (a dibagi b sama dng c), berarti a = c x b;
-- anak pembagian
anak (anak pertama ikut ibunya, anak kedua dan seterusnya menjadi anggota
kekerabatan ayahnya);
-- hasil Tan pembagian
hasil pertanian antara pemilik tanah dan penggarap;

berbagi v 1
membagi sesuatu bersama; 2 membagi diri;
bercabang;
- pengalaman saling memberitahukan pengalaman
sehingga yg satu dapat memetik manfaat dr pengalaman yg lain;
membagi v 1
menceraikan (memecahkan, memisahkan, membelah) menjadi beberapa bagian (yg
sama): ia -
tanah itu menjadi tiga bagian; 2
Mat
memecahkan (menyederhanakan) bilangan dng bilangan tertentu: ia - bilangan 60 itu
dng 2 (= 60:2); 3 memecahkan
(sesuatu) lalu memberikannya kpd pihak lain: ia telah - seluruh harta pusakanya kpd
ketiga orang anaknya; 4
memberikan (sebagian) untuk orang lain: dia selalu - keuntungannya dng saya;
membagi-bagikan v memberikan (kpd banyak orang): Ibu - kue kpd
anak-anak;
membagi-bagikan v membagikan;
terbagi v 1 sudah
dibagi: sawahnya
- tiga untuk diwariskan kpd ketiga anaknya; 2 dapat dibagi: bilangan gasal ialah bilangan yg tidak
habis - dua;
bagian n 1 hasil
membagi: ruangan
ini dibagi menjadi dua -; 2 perolehan atau penerimaan (dr barang yg
diberi); yg diperuntukkan: siapa yg belum mendapat -; kita semua mendapat - yg sama;
3 jatah: tiap
jiwa mendapat - beras 10 kg; 4 penggal (buku, cerita, dsb); jilid: - kedua buku ini akan
segera terbit; 5 sepenggal dr
sesuatu yg utuh: - atas dan - bawah gedung itu sama; 6 sesuatu (benda, alat, dsb) yg menjadi pelengkap:
otak termasuk
- tubuh manusia yg penting; 7
cabang dr suatu pekerjaan (jawatan dsb): ia menjabat sbg kepala - tata usaha;
8 nasib (untung, malang); peruntungan: telah menjadi -ku
hidup melarat begini; 9
pecahan dr kesatuan (spt dr dewan, panitia) yg bertugas mengurus sesuatu;
seksi: -
konsumsi; - penerima tamu;
- beras Tan bagian
yg digunakan sbg dasar untuk menentukan ukuran beras;
- laut dalam bagian
air laut yg menutupi dasar perairan dr kedalaman 200 m sampai dng daerah paling
dalam;
- mutlak
bagian warisan yg sesuai dng ketetapan undang-undang yg tidak boleh dikurangi;
- pembukaan bagian karangan, biasanya terdiri atas
judul, pengantar, daftar isi, dan daftar ilustrasi;
- peminjaman bagian perpustakaan yg melayani anggota
yg meminjam buku; bagian sirkulasi;
- penerimaan bagian atau unit kerja perpustakaan yg
melaksanakan kegiatan penerimaan buku;
- penjilidan bagian perpustakaan atau percetakan
tempat penjilidan buku dsb;
- tambahan bagian karangan yg pd umumnya terdiri atas
daftar pustaka, lampiran, indeks, dan riwayat hidup pengarang;
pembagi n 1 yg
membagi; 2 yg membagikan; 3 Mat bilangan yg digunakan untuk membagi;
- persekutuan terbesar bilangan terbesar yg
menjadi pembagi dua bilangan atau lebih;
- persekutuan terkecil bilangan terkecil yg
menjadi pembagi dua bilangan atau lebih;
pembagian n 1
proses, cara, perbuatan membagi atau membagikan: dl setiap pekerjaan perlu adanya - tugas;
akan diadakan - beras kpd penduduk; 2
hitungan membagi: anak-anak mendapat pelajaran - dng bilangan besar-besar;
- kerja sistem penggolongan semua pekerjaan dl
masyarakat berdasarkan jenis kelamin, usia, dan keahlian warga masyarakat yg
bersangkutan;
- rezeki pembagian perolehan yg menguntungkan (uang
dsb);
kebagian Jk v mendapat (memperoleh) bagian: saya hanya - seribu
rupiah; yg datang belakangan tidak -;
sebagian n satu bagian;
- besar bagian yg banyak jumlahnya;
- kecil bagian yg sedikit jumlahnya
kata [1] n 1 unsur
bahasa yg diucapkan atau dituliskan yg merupakan perwujudan kesatuan perasaan
dan pikiran yg dapat digunakan dl berbahasa; 2
ujar; bicara; 3 Ling a morfem atau kombinasi morfem yg oleh bahasawan
dianggap sbg satuan terkecil yg dapat diujarkan sbg bentuk yg bebas;
b satuan bahasa yg dapat berdiri sendiri,
terjadi dr morfem tunggal (msl batu, rumah, datang) atau gabungan morfem (msl pejuang, pancasila,
mahakuasa);-- berjawab, gayung bersambut, pb balas kecaman
dng cepat dan tepat; -- dahulu bertepati, -- kemudian kata bercari, pb
janji harus ditepati dan hanya boleh diubah setelah diperoleh kebulatan kata
pula; elok
-- dl mufakat, buruk -- di luar mufakat, pb apa yg hendak dikerjakan
sebaiknya dibicarakan dulu dng teman sejawat atau kaum keluarga, dsb;
-- depan
preposisi;
menyatakan v 1 menerangkan; menjadikan nyata; menjelaskan: ucapannya belum ~
siapa di antara mereka yg bersalah; 2
menunjukkan; memperlihatkan; menandakan: daftar itu ~ betapa banyaknya korban yg
jatuh; 3 mengatakan;
mengemukakan (pikiran, isi hati); melahirkan (isi hati, perasaan, dsb);
mempermaklumkan (perang): anak cucunya ~ setuju; ia ~ terima kasihnya kpd pengurus;
tujuan n 1 arah; haluan (jurusan); 2 yg dituju; maksud; tuntutan (yg dituntut);~ institusional tujuan kelembagaan; ~ instruksional tujuan atau sasaran yg ingin
dicapai setelah mengajarkan pokok atau subpokok bahasan yg sudah direncanakan; ~ kelembagaan tujuan atau kualifikasi yg
diharapkan dimiliki murid setelah dia menerima atau menyelesaikan program
pendidikan pd lembaga pendidikan tertentu; ~
kualitatif tujuan yg dinyatakan melalui perubahan sikap, prestasi,
sifat, dan kualitas; ~ kuantitatif Dik tujuan
yg dinyatakan melalui jumlah murid atau jumlah pd umumnya; ~ kurikuler tujuan atau kualifikasi yg diharapkan
dimiliki murid setelah dia menyelesaikan program mata pelajaran tertentu; ~ penderita kata atau perkataan yg menjadi
pelengkap dan menderita perbuatan kata kerja; ~
politik kondisi atau hasil akhir yg ingin dicapai;
perihal n 1
keadaan; 2 hal; peristiwa; kejadian; 3 tentang; mengenai: saya datang ke sini hendak melihat --
kota Medan dan adat istiadat penduduknya
pecah v 1
terbelah menjadi beberapa bagian: piring yg dipegangnya jatuh dan -- berkeping-keping;
2 retak atau rekah (tt kulit, tanah,
dsb): krn
musim kemarau yg panjang, tanah persawahan banyak yg --; 3 rusak atau belah kulitnya (dindingnya) hingga
isinya keluar (tt telur, ban, bisul, dsb): ban mobil itu -- ketika dipompa; bisulnya
sudah -- dan nanahnya keluar; 4
menjadi cair atau bergumpal-gumpal (tt air susu, santan, dsb): air susu yg -- tidak
baik untuk diminum; 5
bercerai-cerai (tidak bersatu atau tidak kompak lagi); hilang (tt kepercayaan):
partai buruh
-- menjadi beberapa partai; 6
tersiar (tt kabar, rahasia): -- kabar bahwa raja akan turun takhta; 7 mulai (tt perang): -- lah perang antara dua negara yg bertetangga
itu; 8 kalah (tt perang): rakyat kalang kabut
sbg negeri -- perangnya; 9
sember (tt bunyi suara): suaranya tidak baik didengar krn --; 10 kl bubar; usai: kemudian -- lah segala orang yg di dl
majelis raja; 11 terkalahkan
(tt lawan); tercipta (tt rekor baru): rekor lari 100 m --;-- menanti sebab, retak
menanti belah, pb sekadar menanti kesempatan untuk membalas dendam;
-- baunya
baunya merata dan tercium ke mana-mana;
-- hati ki hilang
keberanian;
pecahan n 1 barang yg sudah pecah (dipecahkan, dicerai-beraikan,
dsb); serpihan: ~ kaca; ~ bom; ~ ombak; 2
bilangan yg bukan bilangan bulat: b, d, 0,76~ berulang
pecahan persepuluh, bilangan seluruh atau sebagian selalu berulang dan tidak
pernah habis dibagi; ~ lancung pecahan yg
tidak sejati; pecahan yg pembilangnya lebih besar dp penyebut: 8/5; 11/10;
~ murni pecahan yg penyebutnya lebih
besar dp pembilang; ~ persepuluh pecahan
yg penyebutnya sepuluh; ~ seharga pecahan
yg mempunyai nilai yg sama;
aljabar n cabang matematika yg menggunakan tanda-tanda
dan huruf-huruf untuk menggambarkan atau mewakili angka-angka (a, b, c, sbg
pengganti bilangan yg diketahui dan x, y, z untuk bilangan yg tidak diketahui)
No comments:
Post a Comment