suruh adalah ...
-- dan tegah perintah dan larangan;
menyuruh v 1 memerintah (supaya melakukan sesuatu): dia - peragawati itu
duduk dl berbagai pose; 2
memerintah supaya pergi ke ... (untuk melakukan sesuatu); mengutus: ia - anaknya
membelikan obat;
menyuruhkan v 1 menyuruh mengerjakan sesuatu; memerintahkan; 2 kl menyuruh pergi ke ...; mengutus: - segala hamba
sahayanya menghadap Baginda;
suruhan n 1 perintah: apakah Tuan khawatir - Tuan tidak saya
kerjakan?; 2 sesuatu yg
disuruhkan; 3 perbuatan (hal dsb)
menyuruh; penyuruh; 4 cak orang yg
disuruh; pesuruh;
suruh-suruhan n abdi atau
hamba yg disuruh;
pesuruh n orang yg
disuruh; suruhan;
penyuruh n 1 orang yg menyuruh; 2
kl
perbuatan (hal dsb) menyuruh
perintah n 1
perkataan yg bermaksud menyuruh melakukan sesuatu; suruhan: atas -- sang Pangeran,
beberapa pelayan datang; 2
aba-aba; komando: latihan gerak badan sebaiknya dilakukan dng --; 3 aturan dr pihak atas yg harus dilakukan: ia membacakan -- yg
berkenaan dng pembasmian penyelundupan;
komando n 1
aba-aba; perintah: jangan bergerak dulu, tunggu --; 2
Mil
satuan militer yg disiapkan dan diorganisasi sbg pasukan gerak cepat, terutama
untuk menyerang dan segera lari dr suatu serangan;
memerintahkan v 1 menyuruh orang lain melakukan sesuatu; menyuruh
mengerjakan: Pangeran
Diponegoro telah ~ penghentian tembak-menembak; 2 memerintah; mengelola: ia tidak dapat lagi ~
daerah perkebunan yg selalu diganggu gerombolan bersenjata;
larangan n 1 perintah (aturan) yg melarang suatu perbuatan: pemerintah
mengeluarkan ~ mengirim emas ke luar negeri; 2 sesuatu yg terlarang krn dipandang keramat atau
suci: tabuh
~; 3 sesuatu yg terlarang krn
kekecualian: barang
~ ini tidak boleh dimiliki sebarang orang;
utus v, mengutus
v 1 menyuruh orang pergi (ke) ...; 2 mengirimkan orang sbg wakil (suruhan dsb): Presiden ~ wakilnya untuk
menghadiri pemakaman pemimpin negara India yg tewas terbunuh;
abdi n 1 orang
bawahan; pelayan; hamba; 2 budak tebusan;
hamba n 1 abdi;
budak belian: memerdekakan
-- adalah perbuatan yg terpuji; 2
kl
saya (untuk merendahkan diri): -- tidak berani mengatakannya, Tuanku; 3 ya, Tuan (sangat takzim): “Betulkah ini anakmu?”
“ -- !”;
No comments:
Post a Comment