fokstrot fokus adalah
fokstrot n cara dansa dng langkah-langkah dl tempo dua-dua atau dua-empat, termasuk langkah-langkah
jalan perlahan, cepat, dsb
cara n
1 jalan (aturan, sistem) melakukan
(berbuat dsb) sesuatu: begitulah -- orang membuat tapai; bagaimana -- menulis huruf ini;
2 gaya; ragam (spt bentuk, corak): ia mempunyai baju --
Cina; ia pandai menari -- Sunda, Jawa, dan Bali; 3 adat kebiasaan; perbuatan (kelakuan) yg sudah
menjadi kebiasaan: jika berada di negeri orang, jangan membawa -- mu sendiri; perkawinan --
Barat tidak sama dng -- kita; 4
bahasa; logat (dialek): ia menjawab -- Cina; -- Jakarta disebut “tampek”, -- Jawa
“gabak”, dan -- Melayu “campak”; 5
jalan yg harus ditempuh: ia sedang memikirkan satu -- untuk membebaskan dirinya dr
cengkeraman lawannya; 6 usaha;
ikhtiar: hal
itu adalah suatu -- untuk memupuk rasa nasionalisme;
dansa n
tari cara Barat yg dilakukan oleh pasangan pria-wanita dng berpegangan tangan
atau berpelukan yg diiringi musik;
langkah n
1 gerakan kaki (ke depan, ke belakang, ke
kiri, ke kanan) waktu berjalan: dia masuk dng -- gontai; 2 jarak antara kedua kaki waktu melangkah ke muka
(waktu berjalan): jalannya cepat dan -- nya panjang-panjang; 3 sikap; tindak-tanduk; perbuatan: kita harus mengambil
-- tegas dl menghadapi masalah ini; 4
tahap; bagian: marilah
kita telusuri -- demi -- cara berjualan jeruk;
tempo /témpo/ n
1 waktu; masa: dl -- singkat terbongkarlah
kedoknya; 2 ketika; saat: -- itu ia tidak ada; ada
-- , ada kalanya; 3
kesempatan: setiap
hari, bila ada -- dia selalu saya desak; 4
kelonggaran (untuk berpikir dsb); penundaan waktu: diberi -- 12 jam untuk menanggapi
ultimatum itu; 5 batas waktu;
janji (waktu yg dijanjikan): sudah habis (sampai) -- nya; kalau lewat -- nya, akan
didenda Rp500.000,00;
jalan 1 n tempat untuk lalu lintas
orang (kendaraan dsb): mobil kami melewati -- yg sempit dan berbelok-belok; 2 n perlintasan (dr suatu tempat ke tempat lain):
-- ke Bandung
lewat Puncak selalu macet; 3 n yg dilalui
atau dipakai untuk keluar masuk: -- masuk ke Tugu Monumen Nasional melalui lorong di bawah
tanah; 4 n lintasan;
orbit (tt benda di ruang angkasa): satelit itu berputar mengelilingi bumi melalui -- nya;
5 n gerak maju atau mundur (tt kendaraan): mobil itu sangat laju
-- nya; 6 n putaran
jarum: arloji
itu kurang baik -- nya; 7 n
perkembangan atau berlangsungnya (tt perundingan, rapat, cerita, dsb) dr awal
sampai akhir: -- ceritanya kurang lancar; 8
n
cara (akal, syarat, ikhtiar, dsb) untuk melakukan (mengerjakan, mencapai,
mencari) sesuatu: rasanya tidak ada -- lain, kita harus segera mengambil keputusan;
9 n kesempatan (untuk mengerjakan sesuatu):
tidak perlu
khawatir, -- masih terbuka untuk Anda; 10
n
lantaran; perantara (yg menjadi alat atau jalan penghubung): segala itu sudah
ditakdirkan Tuhan, kejadian itu hanya sbg --; 11 v cak berjalan: kita tidak boleh -- di atas rumput taman;
12 v melangkahkan kaki: sekali -- , dua tiga
maksud tercapai; 13 n
kelangsungan hidup (tt organisasi, perkumpulan, dsb): dng begini, -- nya
organisasi lebih susah; 14 a dapat
dipahami; benar: kalimatnya sudah --;sedepa -- ke muka, setelempap -- ke belakang, pb
1 maju terus untuk menyampaikan maksud; 2 segala apa pun harus selalu diperhitungkan untung
ruginya;
perlahan a
1 lambat-lambat; tidak tergesa-gesa;
tidak cepat: ia
berjalan --; 2 lembut; tidak
nyaring: ia
berkata --;
fokus n 1 Fis titik api; titik pertemuan cahaya melalui lensa; 2 pusat;
berfokus v berpusat: ceramahnya ~ pd masalah usaha peningkatan hasil
panen;
memfokuskan memusatkan (perhatian, pembicaraan, pandangan, sasaran, dsb): mereka
~ pembicaraan
pd masalah pencalonan presiden dan wakil
presiden
pemfokusan n pemusatan (perhatian,
pandangan, pembicaraan, dsb); terfokus v
terpusat: semua kegiatan pelajar harus
~ pd pelajaran
titik [1] n noktah (pd huruf, tanda, tanda baca, dsb): setiap kalimat berita
diakhiri dng tanda --;
-- api Fis pusat
pertemuan sinar yg dibalikkan di kaca yg cekung atau yg sudah dipecah oleh
lensa (suryakanta): matahari terletak pd salah satu -- api elips lintasan bumi; -- aries salah satu dr titik perpotongan ekliptika
dng khatulistiwa langit;
api n
1 panas dan cahaya yg berasal dr sesuatu
yg terbakar; nyala: di dekat -- itu tampak beberapa orang berdiang; 2 kebakaran: bahaya -- sering terjadi di kota-kota
besar; 3 ki perasaan
yg menggelora (tt cinta, perjuangan); semangat: kita harus terus mengobarkan --
perjuangan menentang penjajahan; -- revolusi; -- asmara;spt -- dl sekam, pb
hal-hal tidak baik yg tidak tampak; -- padam puntung berasap, pb perkara yg
sudah putus, tetapi timbul lagi; -- padam puntung hanyut, pb sudah habis
(tamat) benar-benar; bersuluh menjemput -- , pb bertanya tt sesuatu yg sudah
diketahui; meletakkan
-- di bubungan, pb sengaja mencari bahaya; habis dimakan -- , ki
habis terbakar; spt -- dng asap, ki tidak dapat dipisahkan;
cahaya n
1 sinar atau terang (dr sesuatu yg
bersinar spt matahari, bulan, lampu) yg memungkinkan mata menangkap bayangan
benda-benda di sekitarnya; 2 kilau
gemerlap (dr emas, berlian): -- nya berkilau bagai intan; 3 kejernihan yg terpancar dr air muka: -- mukanya berseri-seri;
4 Fis bentuk gelombang elektromagnetik dl
kurun frekuensi getar tertentu yg dapat ditangkap dng mata manusia;
lensa /lénsa/ n
1 kaca bulat melengkung (spt kaca
pembesar, kaca potret); 2 tempat
penampungan cairan (air, minyak) agar ruangan spt palka, kamar mesin, tetap
kering; bilga; got;
pusat n
1 tempat yg letaknya di bagian tengah: Istana Merdeka
letaknya di -- kota Jakarta; 2
titik yg di tengah-tengah benar (dl bulatan bola, lingkaran, dsb): -- bumi; -- lingkaran;
3 pusar; 4
pokok pangkal atau yg menjadi pumpunan (berbagai-bagai urusan, hal, dsb): perguruan tinggi harus
menjadi -- berbagai ilmu pengetahuan; 5
orang yg membawahkan berbagai bagian; orang yg menjadi pumpunan dr
bagian-bagian;
memusatkan v
mengarahkan (mengumpulkan dsb) ke satu titik (tempat, hal, dsb): dia sekarang ~ seluruh
perhatiannya ke pendidikan anak-anaknya;
pemusatan n
1 proses, cara, perbuatan memusatkan: ~ tenaga dan pikiran; ~
kapal perang pd tempat-tempat yg strategis; 2 Pol perubahan kekuasaan politik dr badan-badan
pemeritah daerah ke pemerintah pusat; 3 Pol
penyerahan kekuasaan dr pembuat undang-undang kpd anggota eksekutif;~ kekuasaan
penempatan seluruh kekuasaan pd satu pusat atau tokoh;
No comments:
Post a Comment