Cari

Perkembangan Jumlah Provinsi, Kabupaten dan Kecamatan di Indonesia


Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri atas ribuan pulau. Jumlah pulau di Indonesia adalah 17.506. Pulau-pulau tersebut menyebar di sekitar khatulistiwa. Pulau-pulau besar yang ada di Indonesia antara lain Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Irian.
Secara administrasi wilayah Indonesia terdiri atas pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Pemerintah daerah terdiri atas pemerintah provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan kelurahan/desa. Jumlah provinsi di Indonesia pada saat ini adalah 33 provinsi. Provinsi yang ada di Indonesia mengalami perkembangan dari tahun ke tahun.
Pada saat Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945 jumlah provinsi di Indonesia ada delapan. Provinsi yang ada pada saat itu adalah Provinsi Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Borneo (Kalimantan), Sulawesi, Sunda Kecil (Nusa Tenggara), dan Maluku.
Pada tahun 1945–1949 Indonesia mengalami perkembangan wilayah. Hal ini disebabkan masuknya kembali Belanda untuk menguasai Indonesia. Berdasarkan hasil Konferensi Meja Bundar di Den Haag, Belanda tahun 1949, Belanda mengakui Indonesia dalam bentuk serikat. Pada saat itu Indonesia terdiri atas lima belas negara bagian. Republik Indonesia adalah bagian dari Republik Indonesia Serikat. Pada tahun 1950 kita kembali menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pada kurun waktu 1950–1966 di Indonesia telah terjadi pemekaran beberapa provinsi sebagai berikut:
  • Pada tahun 1950 Provinsi Sumatra dipecah menjadi Provinsi Sumatra Utara, Sumatra Tengah, dan Sumatra Selatan. Pada tahun ini Yogyakarta mendapatkan status daerah istimewa.
  • Pada tahun 1956 Provinsi Kalimantan dipecah menjadi Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur.
  • Pada tahun 1957 Provinsi Sumatra Tengah dipecah menjadi Provinsi Jambi, Riau, dan Sumatra Barat. Pada tahun ini Jakarta mendapatkan status sebagai daerah khusus ibu kota. Selain itu, Aceh menjadi provinsi tersendiri lepas dari Sumatra Utara.
  • Pada tahun 1959 Provinsi Sunda kecil dipecah menjadi Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Pada tahun ini juga dibentuk Provinsi Kalimantan Tengah dari Kalimantan Selatan.
  • Pada tahun 1960 Provinsi Sulawesi dipecah menjadi Provinsi Sulawesi Utara dan Selatan.
  • Pada tahun 1963 PBB menyerahkan Irian Barat ke Indonesia.
  • Pada tahun 1964 dibentuk Provinsi Lampung dari pemekaran Provinsi Sumatra Selatan. Selain itu, dibentuk pula Provinsi Sulawesi Tengah (pemekaran dari Sulawesi Utara) dan Provinsi Sulawesi Tenggara (pemekaran dari Provinsi Sulawesi Selatan).

Jumlah provinsi di Indonesia bertambah ketika Irian Barat resmi kembali menjadi bagian dari NKRI pada tanggal 19 November 1969 dan menjadi provinsi ke-26. Irian Barat kemudian namanya berubah menjadi Irian Jaya. Selanjutnya, Timor Timur berintegrasi atau bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada tanggal 17 Juli 1976. Timor Timur menjadi provinsi ke-27. Pada tanggal 19 Oktober 1999 Timor Timur melepaskan diri dari NKRI. Timor Timur menjadi negara baru, yaitu Timor Leste. Selanjutnya di Indonesia terbentuk beberapa provinsi baru. Provinsi baru yang terbentuk sejak tahun 1999 di Indonesia sebagai berikut.

Provinsi Baru di Indonesia Sejak Tahun 1999

No.
Provinsi
Ibu Kota
Dimekarkan dari
Tanggal
Provinsi
1.
Maluku Utara
Sofifi-Ternate
Provinsi Maluku
4 Oktober 1999
ke-27
2.
Banten
Serang
Provinsi Jawa Barat
17 Oktober 1999
ke-28
3.
Kepulauan Bangka Belitung
Pangkal Pinang
Provinsi Riau
4 Desember 2000
ke-29
4.
Gorontalo
Gorontalo
Sulawesi Utara
22 Desember 2000
ke-30
5.
Papua Barat
Manokwari
Papua
21 November 2001
ke-31
6.
Kepulauan Riau
Tanjung Pinang
Riau
25 Oktober 2002
ke-32
7.
Sulawesi Barat
Mamuju
Sulawesi Selatan
5 Oktober 2004
ke-33

Wilayah administratif Indonesia tidak hanya berubah pada tingkat provinsi, tetapi juga pada tingkat di bawahnya, yaitu pada tingkat kabupaten dan kecamatan. Sekarang ini Indonesia terdiri atas 349 kabupaten, 91 kota otonom, dan 5.263 kecamatan yang tersebar di 33 provinsi. Data jumlah daerah administratif Indonesia dapat kamu lihat pada tabel di bawah ini.

No
Nama Provinsi
Ibu Kota
Luas Km2
Jml Kab
Jml Kota
Jml Kec.
1.
Bali
Denpasar
5.633
8
1
56
2.
Banten
Serang
8.651
4
2
130
3.
Bengkulu
Bengkulu
19.789
8
1
73
4.
Daerah Istimewa Yogyakarta
Yogyakarta
3.186
4
1
78
5.
DKI Jakarta
Jakarta
664
1
5
44
6.
Gorontalo
Gorontalo
12.215
4
1
46
7.
Jambi
Jambi
53.437
9
1
76
8.
Jawa Barat
Bandung
34.597
16
9
568
9.
Jawa Tengah
Semarang
32.549
29
6
564
10.
Jawa Timur
Surabaya
47.922
29
9
654
11.
Kalimantan Barat
Pontianak
146.807
10
2
149
12.
Kalimantan Selatan
Banjarmasin
43.546
11
2
119
13.
Kalimantan Tengah
Palangkaraya
153.564
13
1
93
14.
Kalimantan Timur
Samarinda
230.277
9
4
122
15.
Kepulauan Bangka Belitung
Pangkal Pinang
16.171
6
1
36
16.
Kepulauan Riau
Tanjung Pinang
251.000
4
2
41
17.
Lampung
Bandar Lampung
35.384
8
2
164
18.
Maluku Utara
Ternate
30.895
6
2
45
19.
Maluku
Ambon
46.975
7
1
57
20.
Nanggroe Aceh Darussalam
Banda Aceh
51.937
17
4
241
21.
Nusa Tenggara Barat
Mataram
20.153
7
2
100
22.
Nusa Tenggara Timur
Kupang
47.351
15
1
194
23.
Papua Barat
Manokwari
115.363
8
1
74
24.
Papua
Jayapura
421.981
19
1
173
25.
Riau
Pekanbaru
94.560
9
2
124
26.
Sulawesi Barat
Mamuju
16.796
5
0
44
27.
Sulawesi Selatan
Makassar
62.482
20
3
244
28.
Sulawesi Tengah
Palu
63.678
9
1
99
29.
Sulawesi Tenggara
Kendari
38.140
8
2
117
30.
Sulawesi Utara
Manado
15.273
6
3
105
31.
Sumatra Barat
Padang
42.899
12
7
158
32.
Sumatra Selatan
Palembang
93.083
10
4
149
33.
Sumatra Utara
Medan
73.587
18
7
326


tesis kesarjanaan

tesis adalah ...
Penyimpanan, Makalah, Kantor, Kabinet
tesis /tésis/ n 1 pernyataan atau teori yg didukung oleh argumen yg dikemukakan dl karangan; untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pd perguruan tinggi; 2 karangan ilmiah yg ditulis untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pd suatu universitas (perguruan tinggi); disertasi



pernyataan n 1 hal menyatakan; tindakan menyatakan: Presiden mengirimkan ~ belasungkawa kpd keluarga korban gempa bumi di daerah itu; 2 permakluman; pemberitahuan: ~ pemutusan hubungan diplomatik antarkedua negara itu dikeluarkan tiga hari setelah peringatan terakhir tidak diindahkan;

teori /téori/ n 1 pendapat yg didasarkan pd penelitian dan penemuan, didukung oleh data dan argumentasi; 2 penyelidikan eksperimental yg mampu menghasilkan fakta berdasarkan ilmu pasti, logika, metodologi, argumentasi: -- tt kejadian bumi; -- tt pembentukan negara; 3 asas dan hukum umum yg menjadi dasar suatu kesenian atau ilmu pengetahuan: -- mengendarai mobil; -- karang-mengarang; -- hitung dagang; 4 pendapat, cara, dan aturan untuk melakukan sesuatu: -- nya memang mudah, tetapi praktiknya sukar;

di/mendukung v 1 membawa sesuatu atau seseorang di atas punggung; menggendong: Pak Abu berjalan sambil ~ anaknya yg kecil; 2 ki menyokong; membantu; menunjang: rakyat tidak mau ~ pemimpin yg ditunjuk dr atas;~ belakang membawa di punggung; menggendong; ~ kelek membawa di pinggang;

argumen /argumén/ n 1 alasan yg dapat dipakai untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat, pendirian, atau gagasan; 2 Ling nomina atau frasa nominal yg bersama-sama predikator membentuk proposisi;

karangan n 1 hasil mengarang; cerita; buah pena; 2 ciptaan; gubahan (lagu, musik, nyanyian); 3 cerita mengada-ada (yg dibuat-buat); 4 hasil rangkaian (susunan): ~ bunga;~ bunga pelbagai macam bunga yg disusun dan diatur menjadi suatu bentuk yg elok, tanda ucapan selamat, untuk hiasan atau tanda turut berduka cita; ~ khusus Kom karangan yg melukiskan suatu pernyataan dng lebih terperinci sehingga apa yg dilaporkan hidup dan tergambar dl imajinasi pembaca; ~ objektif karangan yg terbentuk berdasarkan pembagian logis dr pokok karangan atau hal-hal utama dl karangan;

mendapatkan v 1 pergi menemui (menjumpai): ia segera berlari ~ suaminya; 2 (dl alamat surat berarti) menjelang kpd: ~ Ayahanda yg tercinta; 3 mendapat; memperoleh: Indonesia telah ~ pasaran minyak di Asia;

gelar n 1 sebutan kehormatan, kebangsawanan, atau kesarjanaan yg biasanya ditambahkan pada nama orang spt raden, tengku, doktor, sarjana ekonomi; 2 nama tambahan sesudah nikah atau setelah tua (sbg kehormatan): ia diberi – “Sutan”; 3 sebutan (julukan) yg berhubungan dng keadaan atau tabiat orang; sebutan: krn gendut, ia mendapat -- si gendut; ia mendapat – “Srikandi” dr kawan-kawannya;

sarjana n 1 orang pandai (ahli ilmu pengetahuan); 2 gelar strata satu yg dicapai oleh seseorang yg telah menamatkan pendidikan tingkat terakhir di perguruan tinggi;

kesarjanaan n hal yg bertalian dng sarjana

disertasi n karangan ilmiah yg ditulis untuk memperoleh gelar doktor


skripsi mahasiswa

skripsi adalah ...
 Komputer, Meja Tulis, Elektronik
skripsi n karangan ilmiah yg wajib ditulis oleh mahasiswa sbg bagian dr persyaratan akhir pendidikan akademisnya: ia menyusun -- selama hampir lima bulan



karangan n 1 hasil mengarang; cerita; buah pena; 2 ciptaan; gubahan (lagu, musik, nyanyian); 3 cerita mengada-ada (yg dibuat-buat); 4 hasil rangkaian (susunan): ~ bunga;~ bunga pelbagai macam bunga yg disusun dan diatur menjadi suatu bentuk yg elok, tanda ucapan selamat, untuk hiasan atau tanda turut berduka cita; ~ khusus Kom karangan yg melukiskan suatu pernyataan dng lebih terperinci sehingga apa yg dilaporkan hidup dan tergambar dl imajinasi pembaca; ~ objektif karangan yg terbentuk berdasarkan pembagian logis dr pokok karangan atau hal-hal utama dl karangan;

ilmiah a bersifat ilmu; secara ilmu pengetahuan; memenuhi syarat (kaidah) ilmu pengetahuan: penerbitan majalah -- berkembang dng pesat;

wajib v 1 harus dilakukan; tidak boleh tidak dilaksanakan (ditinggalkan): seorang muslim -- salat lima kali dl sehari semalam; 2 sudah semestinya; harus: kalau kita ingin berhasil dl usaha, kita -- berikhtiar;

di/menulis v 1 membuat huruf (angka dsb) dng pena (pensil, kapur, dsb): anak-anak sedang belajar ~; melukis baginya merupakan kesenangan yg dimulai sebelum ia belajar ~; 2 melahirkan pikiran atau perasaan (spt mengarang, membuat surat) dng tulisan: ~ roman (cerita), mengarang cerita; ~ surat membuat surat; berkirim surat; 3 menggambar; melukis: ~ gambar pemandangan; 4 membatik (kain): lebih mudah mencetak dp ~ kain;

mahasiswa n orang yg belajar di perguruan tinggi;

bagian n 1 hasil membagi: ruangan ini dibagi menjadi dua -; 2 perolehan atau penerimaan (dr barang yg diberi); yg diperuntukkan: siapa yg belum mendapat -; kita semua mendapat - yg sama; 3 jatah: tiap jiwa mendapat - beras 10 kg; 4 penggal (buku, cerita, dsb); jilid: - kedua buku ini akan segera terbit; 5 sepenggal dr sesuatu yg utuh: - atas dan - bawah gedung itu sama; 6 sesuatu (benda, alat, dsb) yg menjadi pelengkap: otak termasuk - tubuh manusia yg penting; 7 cabang dr suatu pekerjaan (jawatan dsb): ia menjabat sbg kepala - tata usaha; 8 nasib (untung, malang); peruntungan: telah menjadi -ku hidup melarat begini; 9 pecahan dr kesatuan (spt dr dewan, panitia) yg bertugas mengurus sesuatu; seksi: - konsumsi; - penerima tamu;

persyaratan n hal-hal yg menjadi syarat;

syarat n 1 janji (sbg tuntutan atau permintaan yg harus dipenuhi): saya mau hadir dl rapat itu, dng -- saya tidak mau dipilih jadi pengurus; 2 segala sesuatu yg perlu atau harus ada (sedia, dimiliki, dsb): keamanan dl negeri adalah -- mutlak bagi pembangunan negara; 3 segala sesuatu yg perlu untuk menyampaikan suatu maksud: niat untuk belajar sangat besar, tetapi -- nya tidak mencukupi; 4 ketentuan (peraturan, petunjuk) yg harus diindahkan dan dilakukan: sbg umat Islam kita harus selalu patuh pd -- dan hukum Islam; 5 biaya (barang-barang dsb) yg harus diberikan kpd guru pencak, dukun, dsb: -- apa saja yg harus dipenuhi jika berdukun kepadanya;

akhir n 1 belakang; yg belakang sekali; kemudian: suku kata yg --; 2 kesudahan; penghabisan: pd -- tahun ini;

pendidikan n proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dl usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan; proses, cara, perbuatan mendidik;~ akademik pendidikan akademis; ~ akademis pendidikan yg berhubungan dng bidang ilmu (studi) spt bahasa, ilmu-ilmu sosial, matematika, ilmu pengetahuan alam; ~ campuran pendidikan yg diberikan kpd anak laki-laki dan perempuan secara bersama-sama dl satu ruangan; ~ dasar pendidikan minimum (terendah) yg diwajibkan bagi semua warga negara; ~ eklektik pelatihan atau pendidikan yg dilakukan dng menggunakan berbagai teknik, ancangan, dan metode yg sesuai secara simultan; ~ formal segenap bentuk pendidikan atau pelatihan yg diberikan secara terorganisasi dan berjenjang, baik yg bersifat umum maupun yg bersifat khusus; ~ informal pendidikan atau pelatihan yg terdapat di dl keluarga atau masyarakat dl bentuk yg tidak terorganisasi; ~ keagamaan kegiatan di bidang pendidikan dan pengajaran dng sasaran utama memberikan pengetahuan keagamaan dan menanamkan sikap hidup beragama; ~ kedinasan pendidikan yg berusaha meningkatkan kemampuan dl pelaksanaan tugas kedinasan untuk pegawai atau calon pegawai instansi pemerintah; ~ kejuruan pelatihan atau pendidikan yg memberikan keterampilan tertentu kpd siswa untuk pekerjaan tertentu; ~ kesehatan kegiatan di bidang penyuluhan kesehatan umum dng tujuan menyadarkan dan mengubah sikap serta perilaku masyarakat agar tercapai tingkat kesehatan yg diinginkan; ~ kewarganegaraan program pendidikan yg membina para pelajar agar menjadi warga negara yg baik sehingga mampu hidup bersama-sama dl masyarakat, baik sbg anggota keluarga, masyarakat, maupun sbg warga negara; ~ konservasi upaya secara sadar dan berencana, baik melalui pendidikan formal maupun informal, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat thd bidang konservasi alam, terutama kesadaran pada pengunjung kawasan konservasi; ~ konservasi sumber daya alam kegiatan dl rangka mengubah perilaku (pengetahuan, sikap, kesadaran, dan keterampilan) yg ada kaitannya dng upaya konservasi sumber daya alam; ~ liberal pendidikan umum yg bersifat akademis dng tujuan utama memberikan pengetahuan atau peradaban yg seluas-luasnya; ~ luar biasa pendidikan yg khusus diselenggarakan untuk peserta didik yg menyandang kelainan fisik dan/atau mental; ~ massa kegiatan yg bersifat pendidikan yg berskala luas melalui surat kabar, film, radio, televisi, perpustakaan, dan museum dng tujuan menyampaikan informasi dan mempengaruhi opini publik; ~ medis kegiatan yg secara formal bertujuan mendidik serta mengembangkan pengetahuan yg berhubungan dng masalah kedokteran; ~ menengah jenjang pendidikan formal setelah pendidikan dasar; ~ menengah keagamaan pendidikan yg mengutamakan penguasaan pengetahuan khusus tt ajaran suatu agama; ~ menengah kejuruan 1 pendidikan yg mengutamakan pengembangan kemampuan peserta didik untuk melaksanakan jenis pekerjaan tertentu; 2 bentuk satuan pendidikan menengah yg diselenggarakan untuk melanjutkan dan meluaskan pendidikan dasar serta mempersiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja dan mengembangkan sikap profesional; ~ menengah umum pendidikan yg mengutamakan perluasan pengetahuan dan keterampilan peserta didik; ~ moral pendidikan budi pekerti spt mengajarkan etika dan akhlak (di sekolah dsb): ~ moral itu, antara lain, tercakup dl mata pelajaran Agama; ~ nasional pendidikan yg bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia (manusia yg beriman dan bertakwa, berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, dsb); ~ nonformal segenap bentuk pelatihan yg diberikan secara terorganisasi di luar pendidikan formal, msl kursus keterampilan; ~ orang dewasa kegiatan secara terorganisasi yg bertujuan memberikan pendidikan kpd orang dewasa, yg diselenggarakan pd waktu tertentu; ~ profesional pendidikan yg diarahkan terutama pd kesiapan penerapan keahlian tertentu; ~ rakyat pendidikan yg ditujukan kpd semua anak dan diselenggarakan oleh atau dng bantuan pemerintah; ~ seks pendidikan yg bertujuan memberi pengetahuan tt seks, fungsi biologis kelamin, kehamilan, dsb; ~ sosial kegiatan sekolah yg direncanakan dan diarahkan untuk memelihara pembelajaran sosial dan untuk meningkatkan kemampuan sosial; ~ terbuka pendidikan melalui lembaga formal yg peserta didiknya tidak dibatasi oleh usia, jumlah, dan tempat; ~ tinggi jenjang pendidikan formal setelah pendidikan menengah (pd akademi atau universitas); ~ umum pendidikan yg bertujuan mengembangkan sikap, kemampuan, dan tingkah laku yg diinginkan oleh masyarakat, tetapi tidak dimaksudkan untuk menyiapkan siswa menguasai keterampilan untuk pekerjaan tertentu; ~ universal sistem pendidikan yg memberikan kesempatan kpd semua anak untuk memperoleh pendidikan tanpa menghiraukan suku, jenis kelamin, kepercayaan, dan kemampuan

akademis /akadémis/ a 1 mengenai (berhubungan dng) akademi: soal-soal --; 2 bersifat ilmiah; bersifat ilmu pengetahuan; bersifat teori, tanpa arti praktis yg langsung: pelajaran yg diberikan terlalu --

akademi /akadémi/ n 1 lembaga pendidikan tinggi, kurang lebih 3 tahun lamanya, yg mendidik tenaga profesional: -- militer; -- seni rupa; 2 perkumpulan orang terkenal yg dianggap arif bijaksana untuk memajukan ilmu, kesusastraan, atau bahasa: -- Prancis, -- Jakarta

adaptasi beradaptasi

adaptasi beradaptasi
 Tanaman, Ammophilous, Pantai, Kuat
adaptasi n penyesuaian thd lingkungan, pekerjaan, dan pelajaran: -- buku-buku roman asing itu perlu sekali untuk memudahkan penerimaan murid;
-- cahaya Dok penyesuaian pupil mata thd cahaya yg meningkat, msl sehabis menonton film yg langsung mendapat cahaya terang;
-- kebudayaan perubahan dl unsur kebudayaan yg menyebabkan unsur itu dapat berfungsi lebih baik bagi manusia yg mendukungnya;
-- sosial perubahan yg mengakibatkan seseorang dl suatu kelompok sosial dapat hidup dan berfungsi lebih baik dl lingkungannya;

beradaptasi v menyesuaikan (diri): manusia adalah makhluk yg paling mampu ~ dng lingkungannya;

mengadaptasikan v menyesuaikan: orang tidak mudah ~ diri thd kebiasaan orang lain;

pengadaptasian n proses, cara, perbuatan mengadaptasi(kan)



penyesuaian n 1 proses, cara, perbuatan menyesuaikan; 2 tiap perubahan dl rekening/perkiraan yg disebabkan oleh pos penyesuaian;

menyesuaikan v 1 mencocokkan; mengakurkan; mengepaskan: ia selalu - jam tangannya dng jam RRI; 2 menyelaraskan: sebelum ia memainkan gitarnya, ia selalu - nada gitarnya dng piano; 3 menyepadankan: ia selalu berusaha - antara pendapatan dan pengeluaran; 4 menjadikan sesuai (tt keadaan): ia selalu berusaha - diri dng keadaan lingkungan; 5 menyerasikan: ia selalu - warna baju dan celana yg dipakainya; 6 menyamakan: ia selalu - pakaiannya dng pakaian yg dipakai penduduk setempat;

lingkungan n 1 daerah (kawasan dsb) yg termasuk di dalamnya; 2 bagian wilayah dl kelurahan yg merupakan lingkungan kerja pelaksanaan pemerintahan desa; 3 golongan; kalangan: ia berasal dr ~ bangsawan; 4 semua yg mempengaruhi pertumbuhan manusia atau hewan: kita harus mencegah pencemaran ~;~ alam keadaan (kondisi, kekuatan) sekitar yg mempengaruhi perkembangan dan tingkah laku organisme; ~ hidup 1 kesatuan ruang dng semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya yg mempengaruhi perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya; 2 lingkungan di luar suatu organisme yg terdiri atas organisme hidup, spt tumbuhan, hewan, dan manusia; ~ kebudayaan Antr keadaan sistem nilai budaya, adat istiadat, dan cara hidup masyarakat yg mengelilingi kehidupan seseorang; ~ mati lingkungan di luar suatu organisme yg terdiri atas benda atau faktor alam yg tidak hidup, spt bahan kimia, suhu, cahaya, gravitasi, atmosfer; ~ sosial Antr kekuatan masyarakat serta berbagai sistem norma di sekitar individu atau kelompok manusia yg mempengaruhi tingkah laku mereka dan interaksi antara mereka;

pekerjaan n 1 barang apa yg dilakukan (diperbuat, dikerjakan, dsb); tugas kewajiban; hasil bekerja; perbuatan: begitulah ~ nya sehari-hari, memelihara tanaman dan menata taman; 2 pencaharian; yg dijadikan pokok penghidupan; sesuatu yg dilakukan untuk mendapat nafkah: ia sedang berusaha mencari ~; 3 hal bekerjanya sesuatu: berkat ~ mesin baru, hasilnya sangat memuaskan;~ berisiko pekerjaan yg mengandung risiko tinggi, msl penerbangan atau buruh tambang; ~ sambilan pekerjaan yg bukan pekerjaan utama; ~ tangan hal membuat barang-barang dng tangan; kerajinan tangan; keterampilan tangan;

ajar n petunjuk yg diberikan kpd orang supaya diketahui (diturut);berguru kepalang -- , bagai bunga kembang tak jadi, pb ilmu yg dituntut secara tidak sempurna, tidak akan berfaedah;

pelajaran n 1 yg dipelajari atau diajarkan: ~ Bahasa Indonesia; daftar ~; 2 latihan: ~ mengetik;