abai adalah ...
abai a 1 tidak dihiraukan (tidak dilakukan dng sungguh-sungguh; tidak diindahkan dsb); 2 lalai: anak-anak tidak boleh – thd nasihat
orang tua dan guru;
mengabaikan v 1 memandang rendah (hina, mudah); jangan ~ kemampuan musuh; 2 tidak mengindahkan (perintah, nasihat): ~ perintah agama; 3 melalaikan (kewajiban, tugas, pekerjaan); 4 menyianyiakan; tidak menggunakan baik-baik: ia tidak ~ peluang yg ada; 5 tidak memperdulikan (kritik, celaan): mereka ~ kritik
yg ditujukan kepadanya; 6 membiarkan terlantar (terbengkalai dsb): ~ keluarganyanya; 7 tidak memegang teguh (adat istiadat, aturan, janji): negara itu ~ ketentuan-ketentuan yg telah dise-pakati dunia internasional;
tidak adv partikel untuk menyatakan pengingkaran,
penolakan, penyangkalan, dsb; tiada: tempat kerjanya -- jauh dr rumahnya; apa yg
dikatakannya itu -- benar;
hirau, menghiraukan v memedulikan; mengacuhkan;
mengindahkan; memperhatikan: ia tidak
~ nasihat orang tuanya
sungguh-sungguh adv tidak main-main; dng segenap hati; dng tekun; benar-benar: pekerjaan itu dilaksanakan
dng -;
mengindahkan v memedulikan; memerhatikan; meresapkan ke dl hati (nasihat dsb): dia tidak ~ nasihat orang
tuanya
lalai [1] a kurang hati-hati; tidak mengindahkan (kewajiban, pekerjaan, dsb);
lengah: krn --
dompetnya hilang disambar copet; 2 v tidak ingat krn asyik
melakukan sesuatu; terlupa: semuanya
-- bermain kartu;
sia-sia a 1 terbuang-buang saja; tidak ada gunanya (harganya, manfaatnya,
hasilnya); percuma: sudah
minum obat ini, tetapi -- belaka; jerih payahnya -- saja; -- berbuat baik kpd
orang yg tidak berbudi; 2 omong kosong; nonsens: pd
pendapatnya kepercayaan kita ini -- belaka; 3 gagal; tidak berhasil;
tidak mendapat apa-apa: segala
usahanya --; harapanku -- belaka; 4 dng sembarangan saja; tidak dipikirkan baik-baik: kritik itu dilancarkan dng
-- saja;-- menjaring
angin, terasa ada tertangkap tidak, pb jangan mengharapkan sesuatu yg bukan-bukan supaya tidak kecewa; -- negeri
alah, pb pekerjaan yg dilakukan tidak hati-hati
mendatangkan kerugian atau bahaya; -- utang
tumbuh, pb pekerjaan yg dilakukan tidak hati-hati dan
tidak rapi penjagaannya sehingga menimbulkan kerugian;
menyia-nyiakan v 1 memandang (menganggap dsb)
sia-sia: ia sudah
- istrinya; ia - pengajaran gurunya; semoga aku tidak - pesannya; 2 tidak mau mempergunakan
(memanfaatkan dsb): jangan
engkau - kesempatan sebaik ini; niscaya aku tidak akan - nasihatmu itu; 3 membuang-buang (waktu,
uang, tenaga, dsb): - tenaga,
pikiran, dan uang untuk membuat bom nuklir itu; 4 mengabaikan (janji, usul,
kewajiban, dsb); mengecewakan (kepercayaan dsb); menyalah-gunakan (kekuasaan,
hak, dsb); memperlakukan dng sewenang-wenang;
memandang v 1 melihat dan memperhatikan (biasanya arah dan
jaraknya tetap): jika engkau ~ nya lebih lama, makin jelas kecantikannya; sejauh-jauh
mata ~; 2 menganggap;
memperlakukan (sbg): kami ~ dia sbg anggota keluarga; ~ enteng (ringan, gampang); 3 mempedulikan; memperhatikan; mengingat (akan): tidak ~ bangsa (bulu,
orang); 4 menyegani;
menghargai: masyarakat
~ dia krn budi, amal, dan jasanya;
rendah [1] a 1 dekat
ke bawah; tidak tinggi: pohon-pohonan yg -- ditanam dng teratur; 2 hina; nista: -- budi; -- budi kehinaan;
kenistaan;
hina a 1
rendah kedudukannya (pangkatnya, martabatnya): sesungguhnya aku ini orang yg --; 2 keji, tercela; tidak baik (tt perbuatan,
kelakuan): zina
merupakan perbuatan yg --;ketahuan -- mulianya, pb mengetahui
kedudukan yg sebenarnya; se -- semalu, pb seia sekata; senasib;
mudah [1] a 1 tidak
memerlukan banyak tenaga atau pikiran dl mengerjakan; tidak sukar; tidak berat;
gampang: soal
ujian itu --; 2 lekas sekali
(menjadi, menderita, dsb): anak kecil -- ketularan penyakit; isi pensil ini -- patah;
3 cak tidak teguh imannya (gampang terbujuk
atau gampang diajak berzina dsb);-- juga pd yg ada, sukar jua pd yg tidak, pb
pd orang kaya adat apa pun juga mudah diisinya sedangkan pd yg miskin segalanya
susah;
memedulikan v
mengindahkan; menghiraukan; memperhatikan; mencampuri (perkara orang dsb): orang tua itu suka ~
orang lain;
membiarkan v 1 tidak melarang (menegahkan): polisi - saja
anak-anak mengebut di jalan; jangan - anak-anak bermain dng benda-benda tajam;
2 tidak menghiraukan; tidak memelihara
baik-baik: jangan
- anak-anak itu hidup terlantar;
telantar v 1
terhantar; terletak tidak terpelihara; 2
serba tidak kecukupan (tt kehidupan): sejak orang tuanya meninggal, hidupnya --;
3 tidak terpelihara; tidak terawat; tidak
terurus: tanaman
ini dulu terawat baik, tetapi sekarang -- krn tidak ada yg mengurusnya;
4 terbengkalai; tidak terselesaikan: ia sibuk mengajar di
mana-mana sehingga pekerjaan penelitiannya --;
bengkalai, terbengkalai v 1 terhenti sebelum selesai dikerjakan (tt
pekerjaan, urusan, dsb); terlantar (tt pekerjaan dsb): banyak bangunan yg -
krn kekurangan biaya; 2 ark
terdiam: ia
duduk - memikirkan kemalangannya;
memegang v 1 memaut dng tangan; menggenggam (uang dsb): tangan kanannya ~
seikat bunga; 2 mempunyai
(uang dsb); 3 mengemudi (menyetir): dia tidak berani ~
setir mobil di jalan yg berbelok-belok; 4
menangkap (pencuri); 5 memakai
(mempergunakan, mempunyai) senjata dsb: siapa yg ~ senjata tanpa izin dihukum; 6 menguasai; mengurus atau memimpin (perusahaan,
pemerintahan, dsb); memangku (jabatan dsb); menjabat (pangkat, pekerjaan, dsb):
~ daerah yg
luas; ~ pemerintahan negeri; ~ jabatan penting; 7 menjalankan (aturan, janji, dsb): tetap ~ perintah dan
aturan;~ batang ki 1 mengepalai atau mengurus suatu pekerjaan yg
penting; 2 menjadi pengendara becak,
bemo, dsb; ~ batang leher ki
menangkap; ~ besi panas ki bekerja
dng diliputi rasa khawatir; ~ cempurit ki memimpin;
memegang pucuk pimpinan; ~ ekor ki menguasai
seseorang sehingga orang itu tidak dapat bertindak bebas; ~ kas mengurus (menyimpan dan membukukan) uang
perkumpulan dsb; ~ kemudi ki memimpin
perusahaan dsb; ~ kewajiban menjalankan
kewajiban; ~ kitab ki beragama;
~ peranan menjalankan peran; ~ rol memegang peranan; ~ senjata berkuasa; ~ tampuk
menguasai; ~ tampuk negeri memerintah
negeri; ~ teguh menjalankan dng patuh;
menaati; ~ toko mengurus toko; ~ uang 1 mengurus keuangan perkumpulan (perusahaan
dsb); 2 ki berkuasa krn mempunyai
banyak uang;
teguh a 1 kukuh
kuat (buatannya); erat kuat (tt ikatan): gedung itu sangat -- buatannya;
2 kuat berpegang (pd adat, janji,
perkataan): prinsip
yg dianut dl ketentuan yg lama masih -- pd adat nenek moyang; 3 tetap tidak berubah (tt hati, iman, pendirian,
kesetiaan): siapa
yg -- pd keyakinannya dan tidak kurang pula ikhtiarnya niscaya akan berhasil
usahanya;yg -- disokong, yg rebah ditindih, pb yg sudah kuat (kaya
dsb) dibantu, sedang yg lemah (miskin dsb) digencet;
adat [1] n 1
aturan (perbuatan dsb) yg lazim diturut atau dilakukan sejak dahulu kala: menurut -- daerah ini,
laki-lakilah yg berhak sbg ahli waris; 2
cara (kelakuan dsb) yg sudah menjadi kebiasaan; kebiasaan: demikianlah -- nya
apabila ia marah; (pd) -- nya; 3
wujud gagasan kebudayaan yg terdiri atas nilai-nilai budaya, norma, hukum, dan
aturan yg satu dng lainnya berkaitan menjadi suatu sistem; 4 kl cukai menurut peraturan yg berlaku (di
pelabuhan dsb);-- bersendi syarak, syarak bersendi kitabullah, pb pekerjaan
(perbuatan) hendaklah selalu mengingat aturan adat dan agama (jangan
bertentangan satu dng yg lain); -- diisi, lembaga dituang, pb melakukan sesuatu
menurut adat kebiasaan; -- periuk berkerak, -- lesung berdekak, pb jika
seseorang ingin beroleh keuntungan dl satu pekerjaan, hendaklah ia dapat menanggung
kesusahan; --
sepanjang jalan, cupak sepanjang betung, pb segala sesuatu ada tata
caranya;
aturan n 1 hasil perbuatan mengatur; (segala sesuatu) yg
sudah diatur: ~
rumahnya secara Barat; 2 cara
(ketentuan, patokan, petunjuk, perintah) yg telah ditetapkan supaya diturut: kita harus menurut ~
lalu lintas di jalan ; bagaimana ~ minum obat ini?; 3 tindakan atau perbuatan yg harus dijalankan: panitia sedang
membicarakan ~ memberantas penyakit malaria; 4 adat sopan santun; ketertiban: dia tidak tahu ~;
5 cak seharusnya; menurut (kebiasaan dsb);
biasanya: ~
(nya) dia harus datang sendiri;~ pranata
aturan yg mengatur nilai-nilai sosial yg berlaku dl suatu masyarakat;
No comments:
Post a Comment