akal adalah ...
akal n 1 daya
pikir (untuk memahami sesuatu dsb); pikiran; ingatan: makhluk Tuhan yg
mempunyai -- ialah manusia; 2
jalan atau cara melakukan sesuatu; daya upaya; ikhtiar: minta -- (kpd);
3 tipu daya; muslihat; kecerdikan;
kelicikan: penipu
tidak akan kekurangan --; 4 Antr
kemampuan melihat cara memahami lingkungan;-- akar berpulas tak patah, pb
orang yg sudah pandai tidak mudah kalah dl perbantahan; -- tak sekali tiba, pb
tidak ada suatu usaha yg sekali terus jadi dan sempurna; berubah -- , ki
gila; kehilangan
-- , ki putus asa; bingung (tidak tahu apa yg harus dikerjakan);
-- buaya ki akal
(pen)jahat: krn
ia sering ditekan majikannya, -- buayanya muncul;
-- budi
pikiran sehat;
-- bulus tipu
muslihat yg licik;
-- dua
jengkal merasa sama dng orang lain;
-- geladak
akal bulus;
-- kancil
akal bulus;
-- keling
akal bulus;
--
laba-laba akal bulus;
-- melintas
pikiran yg tiba-tiba timbul;
--
sejengkal merasa diri lebih dr orang lain;
-- tiga
jengkal merasa diri kurang dr orang lain;
-- ubi
akal bulus;
akal-akal a cak
pura-pura; dibuat-buat: ia sakit -- saja krn malas ke sekolah;
berakal v 1 mempunyai akal: manusia adalah makhluk yg ~; 2 pandai mencari ikhtiar; cerdik; pandai: orang yg ~ tidak mudah
putus asa;
mengakali v 1 mencari akal (ikhtiar, daya upaya) untuk
melakukan sesuatu: ia berusaha ~ radionya yg rusak sebelum membawanya ke tukang servis;
2 memperdayakan; menipu secara licik
sekali: penipu
itu sudah biasa ~ orang;
mengakalkan v
mengikhtiarkan; mencarikan daya upaya: kita harus ~ agar pekerjaan ini dapat terlaksana;
seakal-akal adv
sekuat-kuatnya; dng segenap tenaga dan pikiran;
seakal budi n
seakal-akal
daya [1] n 1
kemampuan melakukan sesuatu atau kemampuan bertindak: bangsa yg tidak
bersatu tidak akan mempunyai -- untuk menghadapi agresi dr luar; 2 kekuatan; tenaga (yg menyebabkan sesuatu
bergerak dsb); 3 muslihat: ia melakukan segala
tipu -- untuk mencapai maksudnya; 4
akal; ikhtiar; upaya: ia berusaha dng segala -- yg ada padanya;
pikir n 1 akal
budi; ingatan; angan-angan: ahli -- , ahli falsafah; filsuf; kurang -- ,
kurang menggunakan akal budi atau kurang mempertimbangkan baik-baik; jangan banyak -- ,
jangan banyak mengingat atau mempertimbangkan; tak habis -- , tidak dapat
mengerti mengapa suatu hal sampai terjadi; 2
kata dl hati; pendapat (pertimbangan); kira: -- saya dialah yg salah;-- dahulu
pendapatan, sesal kemudian tidak berguna, pb bila hendak melakukan
atau mengerjakan sesuatu, hendaknya dipertimbangkan lebih dahulu baik buruknya;
-- itu
pelita hati, pb menggunakan akal budi dan mempertimbangkan segala
sesuatu dng baik menjadikan seseorang lebih bijaksana;
pikiran n 1 hasil berpikir (memikirkan): ia pandai menangkap ~
dan perasaan orang lain; 2
akal; ingatan; 3 akal (dl arti daya
upaya): mendapat
~; 4 angan-angan; gagasan: ~ baru; 5 niat; maksud: tidak ada ~ akan berhenti bersekolah;~ beramuk menjadi bingung; ~ bercabang bimbang; ragu; ~ buntu tidak dapat berpikir lebih lanjut; tidak
dapat menemukan jalan pemecahan masalah; ~ gila
pendapat yg tidak mungkin dilaksanakan; ~ pendek
picik; ~ tumpul bodoh;
ingatan n 1 apa yg diingat (teringat); apa yg terbayang dl
pikiran: sepanjang
~ ku, ia pernah juga mengajar di sekolah guru; 2 alat (daya batin) untuk mengingat atau menyimpan
sesuatu yg pernah diketahui (dipahami, dipelajari, dsb): sekarang ~ ku tidak
sekuat dulu; 3 pikiran (dl
arti angan-angan); kesadaran: ~ nya melayang lagi ke rumah yg baru dikunjunginya;
4 apa yg terbit dl hati (spt niat atau
cita-cita): ~
ku hanya satu agar berjumpa dng dia sebelum aku mati;~ nya bercabang banyak yg diingati, tidak hanya
satu yg dipikirkan;
jalan 1 n tempat
untuk lalu lintas orang (kendaraan dsb): mobil kami melewati -- yg sempit dan
berbelok-belok; 2 n
perlintasan (dr suatu tempat ke tempat lain): -- ke Bandung lewat Puncak selalu macet;
3 n yg dilalui atau dipakai untuk keluar
masuk: --
masuk ke Tugu Monumen Nasional melalui lorong di bawah tanah; 4 n lintasan; orbit (tt benda di ruang angkasa): satelit itu berputar
mengelilingi bumi melalui -- nya; 5
n
gerak maju atau mundur (tt kendaraan): mobil itu sangat laju -- nya; 6 n putaran jarum: arloji itu kurang baik -- nya;
7 n perkembangan atau berlangsungnya (tt
perundingan, rapat, cerita, dsb) dr awal sampai akhir: -- ceritanya kurang
lancar; 8 n cara
(akal, syarat, ikhtiar, dsb) untuk melakukan (mengerjakan, mencapai, mencari)
sesuatu: rasanya
tidak ada -- lain, kita harus segera mengambil keputusan; 9 n kesempatan (untuk mengerjakan sesuatu): tidak perlu khawatir,
-- masih terbuka untuk Anda; 10
n
lantaran; perantara (yg menjadi alat atau jalan penghubung): segala itu sudah
ditakdirkan Tuhan, kejadian itu hanya sbg --; 11 v cak berjalan: kita tidak boleh -- di atas rumput taman;
12 v melangkahkan kaki: sekali -- , dua tiga
maksud tercapai; 13 n
kelangsungan hidup (tt organisasi, perkumpulan, dsb): dng begini, -- nya
organisasi lebih susah; 14 a dapat
dipahami; benar: kalimatnya sudah --;sedepa -- ke muka, setelempap -- ke belakang, pb
1 maju terus untuk menyampaikan maksud; 2 segala apa pun harus selalu diperhitungkan
untung ruginya;
cara n 1 jalan
(aturan, sistem) melakukan (berbuat dsb) sesuatu: begitulah -- orang membuat tapai;
bagaimana -- menulis huruf ini; 2
gaya; ragam (spt bentuk, corak): ia mempunyai baju -- Cina; ia pandai menari -- Sunda,
Jawa, dan Bali; 3 adat
kebiasaan; perbuatan (kelakuan) yg sudah menjadi kebiasaan: jika berada di negeri
orang, jangan membawa -- mu sendiri; perkawinan -- Barat tidak sama dng -- kita;
4 bahasa; logat (dialek): ia menjawab -- Cina;
-- Jakarta disebut “tampek”, -- Jawa “gabak”, dan -- Melayu “campak”;
5 jalan yg harus ditempuh: ia sedang memikirkan
satu -- untuk membebaskan dirinya dr cengkeraman lawannya; 6 usaha; ikhtiar: hal itu adalah suatu -- untuk memupuk
rasa nasionalisme;
tipu n perbuatan atau perkataan yg tidak jujur
(bohong, palsu, dsb) dng maksud untuk menyesatkan, mengakali, atau mencari
untung; kecoh: -- dibalas dng --; -- daya;
muslihat n 1 daya
upaya; 2 siasat atau taktik (untuk
menjebak dsb): -- perang; jangan terjebak oleh -- musuh
No comments:
Post a Comment